NEWS UPDATE :
BERITA TERKINI :

Berita Terbaru

Berita Terhangat

DPD PKS Samarinda

Fiqh & Syariah

Keluarga Sakinah

Kiprah DPC Samarinda Ulu

DPRD Provinsi KALTIM

Tausiyah dari Ustadz Kita

Opini Kiriman Pembaca

Kolom Kesehatan ( Akh Haris )

Politisi PKS: Pidato SBY Bisa Bahayakan Pemberantasan Korupsi

11/12/12


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III dari FPKS, Indra menyesalkan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan pemerintah akan membela pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi karena kesalahpahaman atau ketidaktahuan atas kebijakan yang diambil.

Menurutnya, pidato SBY tersebut terkesan membela pejabat negara yang melakukan korupsi. Dan pernyataan SBY itu terkesan permisif atas perilaku kolutif pejabat negara.

"Yang namanya korupsi atau koruptor, apapun alasannya ya tetap koruptor. Pernyataan SBY tersebut bisa membahayakan semangat pemberantasan korupsi," kata Indra kepada Tribunnews di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Indra mengatakan bahwa konsepsi hukum pidana ketidaktahuan bukan berarti menghapuskan pertanggungjawaban pidananya.

Dia menjelaskan prinsip perundang-undangan adalah suatu perundang-undangan setelah diundangkan maka setiap warga negara dianggap mengetahui isinya. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan tersebut.
Apalagi pejabat negara, entunya wajib mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jadi, menurutnya tidak boleh pejabat negara berlindung di balik ketidaktahuannya.

"Kalau enggak mau menerima resiko, maka jangan jadi pejabat. Sebenarnya kenapa harus takut membuat kebijakan dan program selama para pejabat tersebut melalui proses yang benar dan tidak berniat melakukan korupsi," ujarnya.

Selain itu di UU Tindak Pidana Korupsi juga sangat jelas mengatur bahwa yang namanya korupsi bukan saja tindakan memperkaya diri. Namun memperkaya orang lain, kelompok atau golongan juga merupakan korupsi.

"Jadi saya kasihan sama SBY yang diduga tidak mendapatkan suplay pemahaman yang cukup atas konsep hukum dan tindak pidana korupsi dari para stafnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan membela pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi karena kesalahpahaman atau ketidaktahuan atas kebijakan yang diambil.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan hal tersebut di acara perayaan Hari Anti Korupsi dan HAM Sedunia, di Istana Negara, hari ini.

Menurut SBY, selama memimpin pemerintahan dalam delapan tahun terakhir, dirinya melihat ada dua jenis korupsi. Yaitu korupsi yang memang diniatkan oleh pelakunya, dan korupsi karena ketidakpahaman pejabat bahwa kebijakannya masuk dalam kategori korupsi.

Untuk jenis kedua, Yudhoyono bahkan mengatakan perlu ada tindakan penyelamatan khusus.

"Negara wajib menyelamatkan orang-orang yang tidak punya niat melakukan korupsi, tapi bisa salah dalam mengemban tugas-tugasnya. Jangan biarkan mereka dinyatakan bersalah dalam Tipikor," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12/2012), yang diikuti tepuk tangan hadirin.

Dikado Alquran oleh PKS, KPK: Ini Gratifikasi Tapi Memiliki Nilai untuk Dipegang

10/12/12


Jakarta - Perwakilan fraksi PKS di DPR hari ini menyambangi kantor KPK dan menyerahkan Al Quran sebagai bentuk hadiah terkait peringatan hari antikorupsi. KPK menyebut pemberian itu Al Quran ini sebagai bentuk gratifikasi.

"Pemberian ini termasuk gratifikasi dan memiliki makna yang harus dipegang teguh," ujar Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, dalam konferensi pers di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (10/12/2012).

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid yang hadir dalam konferensi pers ini, mengatakan pihaknya memang memberikan lima buah Al Quran kepada KPK. Lima kita suci umat Islam itu dibawa dan dipajangnya dalam koferensi pers ini.

Menanggapi pernyataan Pandu, Hidayat mengatakan sebelumnya memang sudah dilakukan pembicaraan mengenai pemberian itu.

"KPK memang menyebut ini sebagai gratifikasi. Tapi gratifikasi yang tidak melanggar hukum, karena nilainya di bawah Rp 500 ribu," ujar Hidayat.

"Kami memberikan Alquran ini karena kebetulan lima pimpinan KPK ini kan muslim semua. Agar para pimpinan KPK semakin berani dan tetap menjadi amanat rakyat," terang Hidayat.

Seusai konferensi pers, Hidayat menyerahkan lima Alquran tersebut kepada kepada KPK yang diwakili Pandu.

Kunjungan delegasi PKS DPR ke Kantor KPK adalah dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi. Mereka ingin memberikan dukungan moral kepada KPK untuk menuntaskan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian masyarakat, seperti proyek Hambalang dan bailout Bank Century.

Selain Abdul Hakim, politisi lain PKS yang berangkat menuju KPK adalah Ketua Fraksi Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua Komisi III DPR dari FPKS Al Muzammil Yusuf dan anggota Komisi III DPR, Indra. Mereka membawa lima set Al Quran untuk lima pimpinan KPK.

PKS: Kami Siap di Dalam dan di Luar Kabinet


Jakarta - PKS tak ingin ikut-ikutan mendesak Presiden SBY melakukan reshuffle sejumlah menteri. Namun PKS siap jika kehilangan menterinya, PKS bahkan siap berada di luar kabinet.

"Silakan kalau Presiden SBY mau reshuffle. Itu bisa melahirkan konsolidasi pemerintahan yang baik di akhir masa jabatan," kata Ketua Fraksi PKS DPR, Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2012).

Hidayat mengatakan hak untuk reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Kalaupun akhirnya menteri PKS direshuffle, Hidayat menegaskan komitmen PKS untuk tetap membantu kerja-kerja pemerintah.

"Kami tidak akan mendorong atau melarang reshuffle. Tapi PKS siap di dalam dan di luar kabinet," ujarnya.

Hidayat berharap SBY benar-benar memikirkan dampak dari reshuffle jika memang jadi dilakukan. Reshuffle bisa menimbulkan kegaduhan politik baru.

"Kami hanya berpesan, gunakan hak prerogratif dengan cara-cara yang elegan. Menuju 2014 saya kira presiden menginginkan politik yang tidak gaduh," ujar mantan cagub DKI Jakarta itu.

sumber : detik.com

Anis Matta : Inspirasi dari kisah Nabi Yusuf, Nabi Sulaiman dan Nabi Musa melawan Penguasa-penguasa saat itu.


Assalamu'alaikum wr. wb. Saya yakin Antum semua di bulan Ramadhan kemarin telah mengkhatamkan Alquran. Tinggal masalahnya, berapa kali khatam?

Ikhwah fillah. Interaksi kita dengan Alquran baru akan terwujud ketika kita merasa dibimbing Alquran dalam setiap interaksi kita, termasuk pengalaman-pengalaman hidup kita. Pola interaksi kita dengan Alquran itulah yang harus kita tingkatkan, agar Alquran benar-benar memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita.

Ikhwah fillah. Salah satu kandungan Alquran adalah sejarah yang berisi fakta-fakta kemudian ditafsirkan. Tujuan utamanya bukan menguasai fakta-fakta itu, tetapi bagaimana kita mengambil pelajaran dari fakta-fakta sejarah tersebut.

Kisah Alquran yang erat kaitannya dengan kehidupan bernegara, di antaranya adalah kisah Nabi Yusuf, Nabi Sulaiman, dan Nabi Musa vs Penguasa kala itu.

Nabi Musa mengajarkan kepada kita tentang bagaimana memposisikan diri sebagai oposisi. Nabi Yusuf mengajarkan kepada kita konsep dan aplikasi tentang "musyarakah" sehingga kisahnya yang berawal di penjara dapat berujung di istana. Berbeda lagi kisah tentang Nabi Sulaiman, yang bercerita tentang bagaimana jika agama telah mampu menguasai negara. Ketiga cerita tersebut meskipun berbeda, tetapi mempunyai persamaan:


(1) Konflik.

Baik ketika beroposisi, bermusyarokah, maupun menguasai negara, konflik itu selalu ada. Bahkan (cikal bakal) konflik antara Nabi Musa dan Fir'aun telah ada jauh sebelum Nabi Musa lahir, yaitu keinginan Fir'aun melenyapkan setiap bayi laki-laki karena dikhawatirkan akan menyingkirkan kekuasaannya. Konflik adalah salah satu bentuk cobaan Allah kepada manusia. Manusia yang paling keras cobaannya adalah para nabi dan orang-orang yang paling "mirip" dengan para nabi itu (orang-orang shalih).

Konflik itu biasa, bahkan konflik antara Yusuf dan Benyamin (satu ibu-satu bapak) dengan saudara-saudaranya yang juga anak-anak keturunan Nabi (keluarga Yusuf, 4 generasi ke atas adalah Nabi semua) hingga berujung pada skenario pembunuhan. Apalagi hanya dalam sebuah organisasi atau negara. Kata Sayid Qutb: kita tidak bisa memilih untuk tidak berkonflik, yang bisa kita pilih adalah di kubu mana kita berada. Khusus cerita Yusuf kita dapati konflik terjadi karena kecemburuan akan kadar keikhlasan saudara-saudaranya. Maka, prinsip dakwah kita yang pertama dan utama adalah salamatush-shadr.


(2) Konspirasi.

Hal yg patut dicatat: ayat-ayat yang berkaitan dengan konspirasi kepada para nabi itu dikaitkan dengan keimanan kepada Allah dan kepada taqdir, supaya kita punya keyakinan bahwa Allah-lah yang mengendalikan semuanya. Dialah sebaik-baik tipu daya. Kita lihat bagaimana kisah Nabi Musa yang diselamatkan Allah dengan mengantarkan beliau ke istana Fir'aun melalui Sungai Nil kemudian ditemukan oleh isteri Fir'aun. Siapakah yang mengendalikan pikiran isteri Fir'aun sehingga Musa diselamatkan dan diijinkan menikmati hidup di istana? Bukankah sebelumnya Fir'aun ingin agar setiap bayi laki-laki dibunuh? Mengapa dia justeru setuju untuk membesarkan Musa di istananya? Allah telah mengubah persepsi Fir'aun dan isterinya sehingga menyelisihi niatnya sendiri.
Ingat pertempuran Fir'aun dan Musa, ketika Musa terjepit Ia justru lari ke laut. Logika perang modern dimana-mana kalau terjepit larinya ke gunung atau hutan bukan ke laut. Maka tatkala Fir'aun mengetahui hal itu, ia dan pasukannya besorak karena sangat mudah menghancurkan Musa dan pengikutnya. Tapi Allah punya rencana, diperintahkan Musa memukulkan tongkat ke laut dan terbelah-lah lautan. Fir'aun pun tak sempat berpikir panjang, mengejar ke tengah lautan yang terbuka, dan ia pun binasa ditelan lautan.

Demikian pula, siapakah yang mengendalikan pikiran saudara Yusuf sehingga mereka hanya menceburkan Yusuf ke dalam sumur, dan bukan membunuhnya? Ingat, sebab utama konflik antara Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya adalah KECEMBURUAN, yang berakhir pada konspirasi untuk membunuh Yusuf as. Jika kita punya kesadaran tentang kekuasaan Allah, tidak boleh ada ancaman yang membuat kita berhenti bergerak dan berjuang. Maka, jangan pernah memandang besar dan kuat terhadap musuh-musuh kita. Allah-lah yang memberikan kita kekuatan dan persepsi itu.


(3) Jarak.

Yang dimaksud di sini adalah jarak antara mimpi dan realisasi atas mimpi itu. Kita harus punya optimisme bahwa mimpi kita pasti terwujud. Harus punya nafas perjuangan yang panjang agar mimpi kita terwujud. Berapa lama jarak antara mimpi Nabi Yusuf dan realisasi kekuasaan beliau? Salah satu riwayat menjelaskan, jarak itu adalah 40 tahun. Kesabaran Yusuf itulah yang menjadikannya dimenangkan oleh Allah SWT.

Kesabaran adalah faktor yang sangat penting dalam suatu perjuangan. Kisah nabi Yusuf antara dibuang saudara-saudaranya dengan realitas mimpi ayahnya nabi Yakub, bahwa saudara-saudara akan menyembah/sujud ke nabi Yusuf, adalah sekitar 40 tahun (8x pemilu), riwayat lain 80 tahun (16x pemilu). Jatuh bangun dalam pilkada, pileg, adalah biasa dalam pendakian menuju kemenangan. Yang pasti, kita harus terus naik, meskipun dlm perjalanan naik itu kadangkala butuh istirahat. Kalaupun kita menang pilkada bahkan memenangkan negara ini masih akan panjang perjuangan (tantangan dan konfliknya). Usai negara kita harus berjuang dan berkonflik memenangkan tahap berikutnya hingga sampai ustadziyatul a’alam. Jadi miliki nafas yang panjang, jangan pernah patah arang apalagi hanya karena survey.

Siapa yang akan menang, adalah mereka yang berumur lebih panjang: stamina tetap, teknik semakin baik. Pemimpin Bosnia kala tahun 1994 diwawancarai oleh Fox News ditanya tentang masa depan Bosnia, beliau mengatakan, "Yang memenangi peperangan ini bukanlah yang membunuh lebih banyak jiwa, tetapi siapa yang bisa hidup lebih lama." Fakta sejarah menunjukkan bahwa pada akhirnya Serbia pergi dan Bosnia berdiri merdeka.

Yakinlah kapanpun itu kita akan tetap menang pada akhirnya. Mana lebih lama umur negara atau agama? Imperium Romawi-Yunani sekarang mana? Tapi agama yang dulu pernah mereka kalahkan sampai hari ini masih tetap ada. Maka karena kita berjuang untuk agama ia akan selalu menang! Politisi menciptakan voters, tapi agama menciptakan Followers. Kuat mana voters dan followers?


(4) Mindset.

Baik Nabi Yusuf, Musa, maupun Sulaiman, ketiganya punya mindset sebagai PEMENANG, bukan pengabdi. Coba perhatikan, Doa Nabi Sulaiman yang sangat dahsyat: Robbii hablii mulkan laa yanbaghii li ahadin min ba'dii. Sulaiman minta negara dan ia minta negara itu tidak diberikan kepada selainnya. Kita doanya apa? kita doa minta istri, anak-anak sholeh, dan semua itu diberikan oleh Allah. Tapi pernahkah kita berdoa minta negara? *Sulaiman bukan hanya minta negara, tapi negara yang tak diberikan Allah kepada setelahnya.*. Kalau kita tak pernah meminta (berdoa) minta negara akankah Allah berikan kita negara ini? Oleh karena itu mari kita tambah doa-doa kita dengan doa Sulaiman. *Kalau kita minta negara maka Allah akan sertakan segala isinya, tapi kalau kita hanya minta suami, istri, anak sholeh belum tentu negara akan diberikan pada kita.Berdoalah kepada Allah agar kita diberikan kekuasaan yang dengannya kita memperbaiki umat dan bangsa ini. Bahkan lebih daripada itu, kita akan tunjukkan peran kita di muka bumi ini.

Apakah Antum siap untuk mengubah mindset sebagai pemenang? Apakah Antum siap memenangkan dakwah ini? Yakinkah Antum dengan kemenangan yang akan Allah berikan?

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sumber : DPC PKS PAMULANG

Dipimpin Hidayat Nurwahid F-PKS Datangi KPK Beri Dukungan Moral


Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin (10/12/2012) siang ini. Kedatangan F-PKS ke kantor KPK adalah untuk memberikan dukungan kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. F-PKS juga akan membagi-bagikan Al Qur'an untuk para Pimpinan KPK.

"Agendanya dalam rangka memberikan dukungan moral dan memberikan apresiasi atas kerja-kerja cerdas KPK selama ini. F-PKS juga membawa beberapa set Al Qur'an untuk Pimpinan KPK," ujar Anggota F-PKS, Indra, Senin, kepada wartawan.

Al Quran itu, lanjut Indra, diharapkan bisa digunakan pimpinan KPK sebagai pegangan dan panduan, serta simbol agar KPK tidak gamang menghadapi para koruptor. Kedatangan F-PKS ke KPK juga untuk menyatakan sikap mencabut atau menarik RUU KPK dari Prolegnas 2014 secara keseluruhan dan ucapan selamat atas peringatan hari antikorupsi.

Rombongan PKS yang akan datang yakni Ketua FPKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris FPKS Abdul Hakim, Wakil Ketua Komisi III Al Muzzammil Yusuf, dan Anggota Komisi III Indra. Rencananya, PKS akan diterima Pimpinan KPK Adnan Pandu Praja.

Seperti diketahui, Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember. Tahun ini, peringatan Hari Antikorupsi berpusat di Monas, Minggu (9/12/2012) kemarin. Sejumlah pejabat tinggi negara mulai dari Pimpinan KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung hadir dalam perayaan itu. Perayaan Hari Antikorupsi juga dilakukan dengan membentangkan baliho "Berani Jujur Hebat" di gedung-gedung lembaga negara.

Ketua KPK Abraham Samad menyatakan bahwa korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang harus diwaspadai. Dia pun mengajak semua elemen masyarakat bersatu menggalang kekuatan untuk melawan dan memerangi korupsi. [KOMPAS.com]

PKS: Ide Reshuffle Hanya Pengalihan Isu Maraknya Kasus Korupsi


Wacana reshuffle kabinet mencuat seiring mundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan menteri pemuda dan olah raga. Sebaiknya Presiden SBY fokus pada penggantian posisi menpora, karena reshuffle hanya akan menimbulkan kegaduhan politik.

"Ide reshuffle selain penggantian menpora memang akan menimbulkan kegaduhan politik baru," ujar Wasekjen PKS Mahfuz Sidiq kepada detikcom, Senin (10/12/2012).

Menurutnya, wacana reshuffle yang digelontorkan beberapa pihak hanya bentuk pengalihan perhatian publik dari isu-isu hukum yang sedang aktual saat ini.

Meski penggantian menteri adalah hak prerogatif Presiden, namun Mahfuz menduga wacana reshuffle itu sengaja dihembuskan kalangan internal Demokrat.

"Pengganti menpora menjadi hak Presiden. Tapi nampaknya Partai Demokrat punya hajat besar terhadap penambahan pos menteri sehingga menyuarakan ide reshuffle jilid III," pungkas ketua Komisi I DPR ini.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana berharap Presiden SBY tak hanya sekadar mencari pengganti Andi, tapi juga merombak kabinet yang sekaligus memperbaiki kinerja dalam sisa periode kerja KIB II.

"Mudah-mudahan ada pergeseran kabinet. Menurut saya ini momen untuk memperbaiki ke depan. Kabinet sekarang terlalu banyak gonjang- ganjing," kata Sutan, Jumat (7/12).

Menurut Sutan, Presiden SBY selama ini juga kerap mengeluhkan kinerja kementeriannya yang banyak rapor merah. Oleh karenanya, selain mencari pengganti Andi Mallarangeng, sebaiknya Presiden SBY juga mencari pengganti beberapa menteri lainnya.

"Kalau mau aman-aman saja Pak SBY ganti Pak Andi saja, tapi menurut saya ini ada momentum untuk melakukan pergantian beberapa menteri. Kan beliau sendiri yang menyampaikan ada beberapa kementerian yang rapor merah, mereka banyak yang tidak bisa memilih dan memilah, ini momentum," ujarnya. [detik]


___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia

AS dan Zionis Dibelakang Demo Anti Mursi? | Bocoran Kawat Diplomatik

09/12/12


By: Nandang Burhanudin*

NNM News memberitakan, pada saat ini (4/12), Presiden Moursi dievakuasi dari Istana kepresidenan setelah para demonstran berhasil mengepung dan memasuki area istana.

Menurut sumber-sumber rahasia, Kedubes AS di Kairo menjadi donatur rahasia bagi para koordinator demonstran secara rahasia.

Dalam kawat diplomatik yang bocor tersebut dinyatakan, nama-nama yang mendapatkan suplai dana secara langsung adalah: 3 mantan Capres (Amr Musa, Elbaradai, dan Syafiq yang dikalahkan Moursi) dan partai-partai yang menikmati privilage di era Mubarak. Targetnya: menjalankan agenda Amerika dan Zionis Israel untuk menyingkirkan suara mayoritas kaum Islamis (IM dan Salafy).

Bahkan, Elbaradai dengan penuh percaya diri mengancam akan memilih kekerasan dan menyulut konflik jika Presiden Moursi tidak membatalkan dektrit Presiden tentang UU.

Sungguh, 5 bulan Moursi memerintah, jebakan-jebakan batman silih berganti. Moursi adalah presiden di negara yang:

1. Tidak ada UU.
2. Tidak ada DPR.
3. TIdak ada MPR.
4. Memerintah negara yang birokrasi-militer-aparat adalah antek-antek Mubarak.
5. Memerintah negara yang terus menerus diawasi Israel dan AS.

Di sisi lain, Moursi dan IM terus menerus dituduh sebagai antek AS, budak Barat, bahkan oleh HT Internasional disebut Mubarak yang berjanggut. Karena menurut HT, Moursi tidak menjalankan syariat-tidak membatalkan perjanjian Camp David-tidak mengirim tentara ke Israel-dan Moursi dituduh menjalankan demokrasi.

Sungguh, teramat berat amanah yang diemban Presiden Moursi. Diserang dari LUAR dan dirongrong dari DALAM. Tujuan dari semua serangan adalah: melanggengkan hegemoni Irael (Zionis) dan AS-Barat (Salibis). Musuh-musuh Islam paham betul, ketika IM-Salafy bersatu, maka 2/3 kekuatan Islam menjadi penguasa mutlak di Mesir. Saat kaum Islamis berkuasa di dunia nyata, dan berhasil meraih simpati rakyat, maka tak ubahnya menjadi "tanda bahaya" yang akan mewabah ke wilayah Timteng dan negeri-negeri Islam pada umumnya.

AS dan Zionis sangat takut terhadap Islam yang diamalkan. Tapi keduanya tidak akan pernah takut pada Islam yang hanya di tataran teori.

Bagi AS dan Zionis, negara yang berpenduduk muslim dan sukses dalam hal ekonomi, stabil dalam politik, unggul dalam SDM lebih menakutkan daripada teori KHILAFAH. Di titik ini, mengapa AS dan Zionis berusaha sekeras mungkin membendung dan merusak tampilan Islam dan Muslim yang berkuasa. Tapi membiarkan konferensi-konferensi Khilafah dan diskusi-diskusi Syariah. Karena mereka paham, kekuasaan sekecil apapun yang berbau Islam itu jauh lebih berbahaya dari teori kekuasaan global yang hanya selesai di tataran makalah dan orasi.

Kita doakan, semoga Moursi-IM-Salafy sukses menjalakan amanah ini.

"Mesir ini kepalanya bangsa Arab dan umat Islam. Jika kepalanya kuat, umat ikut kuat" (Khalid Misyal, Hamas)

*http://www.facebook.com/nandang.burhanudin

Berita Terpopuler

DPW PKS KALTIM

Tahukah Kita

Renungan & Hikmah

Bidpuan DPC ULU

Dapur Bidpuan Samarinda Ulu


Fraksi DPRD Smd ( Oleh : Utomo Puji )

 
© Copyright PKS Samarinda Ulu 2012 | Design by PKS TEMPLATE | Powered by Blogger.com.