BERITA TERKINI :
Berita Terbaru
Berita Terhangat
DPD PKS Samarinda
Fiqh & Syariah
Keluarga Sakinah
Kiprah DPC Samarinda Ulu
DPRD Provinsi KALTIM
Tausiyah dari Ustadz Kita
Opini Kiriman Pembaca
Kolom Kesehatan ( Akh Haris )
7/23/2011
Dosen Saya di pasca sarjana Prof. Husaini menyampaikan beberapa hal dalam ilmu manajemen yang akan membuat sebuah organisasi mengalami kematian fungsi walaupun secara administrasi lengkap dan plang-nya tegak berdiri.
Hal itu antara lain Kebijakan selalu mendadak, tidak tertib administrasi, pola kerja gotong royong karena fungsi pembagian kerja tidak jalan, menolak ide-ide baru padahal relefan, banyak perintah tapi perhatian ke bawahan sangat kurang, sumber daya berlimpah tapi semua menghindari tugas. Para pimpinan sibuk mempertahankan posisinya. Para bawahan sibuk meng-krtitik atasannya. Secara kwantitas bentuk organisasinya seperti Piramida terbalik.
Menurut hemat saya kita semua sebaiknya bekerjasama meminimalisir hal –hal tersebut di kepengurusan DPC PKS yang akan datang. Kita mulai dengan rekomposisi struktur yang “di anggap” Proporsional (walaupun sisi pandang proporsional secara kwantitas masih debatebel). Hemat Saya, Pengurus DPC tidak lebih banyak dari pengurus DPRa. DPRa dapat lebih “gemuk”. Sesuai teori dasar Struktural “Gugus perintah/perencana” harus lebih sedikit daripada “Gugus tugas/kerja”. Hal ini cukuplah beralasan karena kita perlu Pekerja lebih banyak daripada Pemikir (walau keduanya sama pentingnya). Saudaraku, Kerja da’wah itu bukan hanya soal keikhlasan dan pengorbanan. Tetapi kerja da’wah itu harus di back up dengan manajemen, walau dengan manajemen yang paling sederhana sekalipun.
Traumatik organisasi dari sekian lama perjalanan kita, pasti sulit di hindari. Yang bisa kita upayakan saat ini hanya mencegahnya berkembang menjadi Sindrom. Takut menjadi pengurus karena bakal sibuk dan menderita secara “waktu” adalah bagian kecil dari traumatik itu. Kita tidak ingin mencari siapa yang salah dalam hal ini, yang sebaiknya kita segera lakukan adalah melakukan Perubahan-perubahan kecil dari cara bergerak kita. Saudaraku… Saya sungguh khawatir upaya baik ini gagal, dan hampir-hampir rasa khawatir itu mengalahkan optimisme saya. Tetapi kita harus yakin bahwa Allah akan memberi jalan kalau kita punya niat baik. Atas dasar itulah kita harus tegar walau kesulitan terus saja datang. Bukankah Allah tidak pernah berjanji hidup itu mudah, Tetapi Allah telah berjanji akan selalu bersama kita ketika susah, jika kita tidak pernah berputus asa dari Rahmat-Nya.
Akhi wa Ukhti Fillah… Di barisan terdepan medan Siyasi Cabang (Kecamatan), Saya sudah Terlanjur menghunus Pedang yang tidak mungkin di sarungkan lagi. Pedang hati nurani untuk merintis jalan kesejahteraan rakyat yang sudah lama menjadi mimpi. Saya mohon ikutlah dalam barisan kami. Saudara-Saudariku yang mulai hatinya, mari bersama membangun Negeri yang kita cintai ini. Kita tidak sendiri Kawan, ada ratusan bahkan ribuan DPC Se-Indonesia yang bekerja dengan ritme dan cita-cita yang sama. Kita bersama-sama membuka jalan menuju kebaikan, dan sungguh Surga adalah balasan bagi orang-orang yang tegar dalam perjuangannya.
Untuk mewakili Perasaan Pengurus DPC dan DPRa, saya mengutip kata-kata pejuang Islam yang memperebutkan kota Suci yang pernah menjadi kiblat umat Islam. Mereka berkata pada sahabat-sahabatnya yang enggan berjuang bersama, “ Jika saat ini engkau belum mau bergabung dalam barisan tempur kami, sungguh itu tidak akan merubah sedikitpun kasih sayang kami padamu. Hanya saja sebagai tanda rasa persaudaraan kita , ketika perang telah usai berkenanlah engkau menjemput jasab-jasad kami yang penuh luka atau bahkan telah tak bernyawa. Karena Kami hanya ingin mempersembahkan Senyuman terakhir di wajah kami untukmu, sebagai kenangan bahwa kita pernah Bersaudara … ‘’
BERGABUNGLAH DALAM BARISAN KAMI
23/07/11
Dosen Saya di pasca sarjana Prof. Husaini menyampaikan beberapa hal dalam ilmu manajemen yang akan membuat sebuah organisasi mengalami kematian fungsi walaupun secara administrasi lengkap dan plang-nya tegak berdiri.
Hal itu antara lain Kebijakan selalu mendadak, tidak tertib administrasi, pola kerja gotong royong karena fungsi pembagian kerja tidak jalan, menolak ide-ide baru padahal relefan, banyak perintah tapi perhatian ke bawahan sangat kurang, sumber daya berlimpah tapi semua menghindari tugas. Para pimpinan sibuk mempertahankan posisinya. Para bawahan sibuk meng-krtitik atasannya. Secara kwantitas bentuk organisasinya seperti Piramida terbalik.
Menurut hemat saya kita semua sebaiknya bekerjasama meminimalisir hal –hal tersebut di kepengurusan DPC PKS yang akan datang. Kita mulai dengan rekomposisi struktur yang “di anggap” Proporsional (walaupun sisi pandang proporsional secara kwantitas masih debatebel). Hemat Saya, Pengurus DPC tidak lebih banyak dari pengurus DPRa. DPRa dapat lebih “gemuk”. Sesuai teori dasar Struktural “Gugus perintah/perencana” harus lebih sedikit daripada “Gugus tugas/kerja”. Hal ini cukuplah beralasan karena kita perlu Pekerja lebih banyak daripada Pemikir (walau keduanya sama pentingnya). Saudaraku, Kerja da’wah itu bukan hanya soal keikhlasan dan pengorbanan. Tetapi kerja da’wah itu harus di back up dengan manajemen, walau dengan manajemen yang paling sederhana sekalipun.
Traumatik organisasi dari sekian lama perjalanan kita, pasti sulit di hindari. Yang bisa kita upayakan saat ini hanya mencegahnya berkembang menjadi Sindrom. Takut menjadi pengurus karena bakal sibuk dan menderita secara “waktu” adalah bagian kecil dari traumatik itu. Kita tidak ingin mencari siapa yang salah dalam hal ini, yang sebaiknya kita segera lakukan adalah melakukan Perubahan-perubahan kecil dari cara bergerak kita. Saudaraku… Saya sungguh khawatir upaya baik ini gagal, dan hampir-hampir rasa khawatir itu mengalahkan optimisme saya. Tetapi kita harus yakin bahwa Allah akan memberi jalan kalau kita punya niat baik. Atas dasar itulah kita harus tegar walau kesulitan terus saja datang. Bukankah Allah tidak pernah berjanji hidup itu mudah, Tetapi Allah telah berjanji akan selalu bersama kita ketika susah, jika kita tidak pernah berputus asa dari Rahmat-Nya.
Akhi wa Ukhti Fillah… Di barisan terdepan medan Siyasi Cabang (Kecamatan), Saya sudah Terlanjur menghunus Pedang yang tidak mungkin di sarungkan lagi. Pedang hati nurani untuk merintis jalan kesejahteraan rakyat yang sudah lama menjadi mimpi. Saya mohon ikutlah dalam barisan kami. Saudara-Saudariku yang mulai hatinya, mari bersama membangun Negeri yang kita cintai ini. Kita tidak sendiri Kawan, ada ratusan bahkan ribuan DPC Se-Indonesia yang bekerja dengan ritme dan cita-cita yang sama. Kita bersama-sama membuka jalan menuju kebaikan, dan sungguh Surga adalah balasan bagi orang-orang yang tegar dalam perjuangannya.
Untuk mewakili Perasaan Pengurus DPC dan DPRa, saya mengutip kata-kata pejuang Islam yang memperebutkan kota Suci yang pernah menjadi kiblat umat Islam. Mereka berkata pada sahabat-sahabatnya yang enggan berjuang bersama, “ Jika saat ini engkau belum mau bergabung dalam barisan tempur kami, sungguh itu tidak akan merubah sedikitpun kasih sayang kami padamu. Hanya saja sebagai tanda rasa persaudaraan kita , ketika perang telah usai berkenanlah engkau menjemput jasab-jasad kami yang penuh luka atau bahkan telah tak bernyawa. Karena Kami hanya ingin mempersembahkan Senyuman terakhir di wajah kami untukmu, sebagai kenangan bahwa kita pernah Bersaudara … ‘’
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Terpopuler
-
Alhamdulillah,untuk pertama kalinya DPC PKS Samarinda memiliki Buletin sendiri yang terbit setiap bulan. Buletin tersebut bernama "Sa...
-
Bidang Perempuan DPC PKS Samarinda Ulu menganggap RA Kartini adalah Pahlawan sekaligus Inspirasi bagi Kaum Perempuan Indonesia. "Dari ...
-
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sebanyak 180 kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung siap menjadi pendonor teta...
-
LATAR belakangnya sebagai da'i membuat Wakil Ketua DPRD Kaltim H Hadi Mulyadi, didaulat memberikan khutbah Jumat dan ceramah Maulid Nab...
DPW PKS KALTIM
Arsip Blog
-
►
2012
(215)
- ► 12/09 - 12/16 (9)
- ► 12/02 - 12/09 (6)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/18 - 11/25 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (4)
- ► 05/06 - 05/13 (8)
- ► 04/29 - 05/06 (3)
- ► 04/22 - 04/29 (19)
- ► 04/15 - 04/22 (14)
- ► 04/08 - 04/15 (13)
- ► 04/01 - 04/08 (19)
- ► 03/25 - 04/01 (11)
- ► 03/18 - 03/25 (16)
- ► 03/11 - 03/18 (29)
- ► 03/04 - 03/11 (55)
- ► 02/26 - 03/04 (3)
-
▼
2011
(4)
- ► 07/24 - 07/31 (3)