NEWS UPDATE :
BERITA TERKINI :

Berita Terbaru

Berita Terhangat

DPD PKS Samarinda

Fiqh & Syariah

Keluarga Sakinah

Kiprah DPC Samarinda Ulu

DPRD Provinsi KALTIM

Tausiyah dari Ustadz Kita

Opini Kiriman Pembaca

Kolom Kesehatan ( Akh Haris )

Galau Tanda Tak Mampu

14/04/12


Galau, sebuah kata yang akhir-akhir ini nge-trend dikalangan remaja dan kaum muda di negeri ini. Kata yang menggambarkan suasana hati seseorang yang sedang kacau, bingung, resah, gelisah dan sedih. Merasa ada sesuatu yang ingin diutarakan namun belum tersampaikan, atau sesuatu yang ingin dilakukan namun belum terealisasikan. Apapun definisinya? Galau adalah sebuah penyikapan yang dilakukan oleh seseorang atas masalah yang menimpanya. Setiap orang memiliki masalah dengan kadar yang berbeda, perbedaan itu telah sedemikian sempurna hingga mustahil Allah memberikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh hambaNya. Allah menguji kita sesuai tingkat keimanan kita kepada-Nya. Ujian dari Allah bertujuan untuk membuktikan kebenaran keyakinan keimanan seseorang, apakah ia layak disebut orang beriman ataukan orang munafik yang hanya menampakkan zahirnya dan menyembunyikan batinnya.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)

Berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan masalah ataupun kegalauan yang menimpa seseorang. Sebagaian besar memanfaatkan jejaring sosial sebagai media mempublikasikan kegalauannya. Mayoritas orang yang galau suka melebih-lebihkan masalah yang menimpanya. Hal yang mereka lakukan ini adalah bukti bahwa mereka adalah orang yang tak mampu menerima ujian yang menimpanya. Penyikapan seseorang atas masalah yang menimpanya menunjukkan tingkat pemahaman mereka terhadap masalah itu sendiri.

“Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS Al Baqarah: 284)

Penggalau adalah sedikit orang yang tak mampu menyalurkan resah mereka dengan cara yang benar, padahal cukuplah Allah bagi kita, tidak ada Tuhan selain diriNya. Hanya kepadaNya kita bertawakkal..”

Status berisi keluhan, kegalauan, kebimbangan kadang ditulis dengan berlebihan, padahal mengeluh tidak menyelesaikan masalah yang menimpanya. Galau tidak memberikan solusi atas masalah seseorang. Galau hanya menambah beban bagi pelakunya. Kegalauan seseorang menunjukkan bahwa ia tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, padahal Allah telah berjanji bahwa Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Penggalau adalah orang yang tak mampu menemukan solusi yang hakiki. Mereka mencari solusi pada tempat yang mustahil memberikan solusi. Padahal sudah jelas bahwa sabar dan shalat adalah sebaik-baik cara untuk mendapatkan solusi yang hakiki.

“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya Sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)

Allah SWT adalah Rabb yang Maha Baik, maka apapun yang Dia tetapkan adalah kebaikan. Penggalau tak mampu memahami bahwa semua yang Allah tetapkan kepada makhluk-Nya adalah baik. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.Orang yang galau adalah orang yang tak mampu mengetahui hakikat dari ujian yang menimpa dirinya padahal sungguh tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri kita melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Allah SWT menciptakan kita. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

Orang-orang yang galau adalah orang yang belum mampu bersyukur, padahal sesungguhnya ujian dan cobaan, susah dan senang, gagal dan sukses semua adalah nikmat yang patut kita syukuri. Nikmat karena sungguh terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir. Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan adalah kebaikan baginya, dan hal ini tidak diberikan kepada seorangpun kecuali orang mukmin. Jika mendapat kesenangan ia bersyukur dan itu adalah baik baginya, dan jika ditimpa bencana maka ia selalu bersabar dan itu adalah baik baginya. Kesenangan, kesuksesan dan kenikmatan mengajarkan kita bagaimana bersyukur dan lebih memacu dalam berbuat kebaikan sehingga Allah pun menambahkan nikmat-Nya lebih banyak lagi. Sedangkan ujian, cobaan, kesusahan dan kegagalan akan membuat kita lebih berhati-hati dan merupakan sebuah peringatan dari Allah SWT agar tidak larut dalam kemaksiatan.

Penggalau adalah orang yang tak mampu memahami bahwa masalah yang menimpanya adalah ujian yang dapat meningkatkan derajatnya disisi Allah. Bagai seseorang yang akan naik kelas maka pasti akan diuji terlebih dahulu, jika ia mampu menyelesaikan ujian itu ia akan lulus, namun jika gagal maka ia akan tetap pada kelasnya. Begitupun ujian dalam kehidupan ini, berat dan ringannya ujian di sesuaikan dengan kedudukannya dihadapan Allah. Para nabi adalah orang yang paling banyak mendapat ujian. Seseorang diuji berdasar tingkat ketaatannya kepada Allah SWT. Jika ia adalah orang yang kuat agamanya, maka kuat pula ujian baginya. Bagai sebuah permisalan semakin tinggi pohon semakin besar angin yang menerpanya.

Orang yang sedang galau adalah orang yang tak mampu bersabar atas ujian dari Allah SWT. Merasa diri mereka sebagai orang yang paling menderita, mengumbar seakan-akan lemah tak berdaya. Padahal sesungguhnya musibah dan masalah adalah sarana untuk melatih kesabaran. Kita tidak akan dapat bertahan dalam sebuah kebaikan kecuali dengan bersabar. Kita tidak dapat mentaati Allah SWT dan menjauhi kebatilan kecuali dengan sabar. Surga adalah hadiah tertinggi bagi orang-orang yang sabar dalam ujian.Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu.

sumber :http://www.fimadani.com/galau-tanda-tak-mampu/

Ketua DPC PKS Samarinda Ulu : Saya sering memimpin yasinan dan mengikuti maulid habsyi

13/04/12


Di Samarinda maulid habsyi sudah tidak asing lagi dan hampir di setiap kelurahan telah terdapat beberapa kelompok Mawlid Habsyi. Kita sangat sering mendengarkanya, mungkin terdapat puluhan kelompok mawlid Habsyi di Samarinda, dan tiap kelompok memiliki anggota puluhan orang bahkan ada yang sampai lebih dari seratus orang. Dalam kegiatan Mawlid Habsyi di bacakanlah kitab "Simthud-Durar fi akhbar Mawlid Khairil Basyar min akhlaqi wa awshaafi wa siyar" atau singkatannya "Simthud-Durar" yang disusun oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi (1259 - 1333H / 1839 - 1913M). Kadang kala di setiap pengajian yasinan Ibu-Ibu tidak jarang di bacakan mawlid habsyi dan beberapa syair serta sholawat.

Ketua DPC ulu, Bang Sani saat di tanya pendapatnya tentang hal ini mengatakan " Yasinan dan Mawlid Habsyi itu kegiatan sangat baik dan mengundang berkah, sejak masih kuliah saya sudah sering mengikuti keduanya. Beberapa Habib dan tuan Guru di Samarinda dan Kutim pernah mengajarkan beberapa syair dan sholawat kepada saya. Saya juga sering teringat beberapa syair dan sholawat yang di ajarkan Habib Muhammad di desa Maloy Kutim dan beberapa Guru yang lain"

Beliau juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah tidak asing lagi pada Mawlid Habsyi karena sering mengikutinya. "Bahkan untuk empat kali dalam seminggu Saya memimpin acara yasinan dalam rangka mendapatkan berkah pada acara tersebut" Pungkas Bang Sani

Juni, PKS Kaltim Jaring Caleg

12/04/12


Meski sejak beberapa waktu lalu sejumlah parpol mulai melakukan penjaringan caleg yang dipersiapkan untuk Pemilu 2014 mendatang, namun DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kaltim hingga kini belum melakukan penjaringan, bahkan partai yang dikenal getol menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM itu baru akan melakukan penjaringan caleg mulai Juni 2012 mendatang.

"Hingga kini belum ada kegiatan penjaringan caleg di partai kami, kemungkinan pertengahan Juni nanti baru dimulai," kata Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Sarmian sore kemarin. Menurutnya, hingga kemarin petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait kegiatan penjaringan caleg untuk Pemilu 2014 masih dalam tahap pembahasan di DPP. "Mengenai siapa saja nantinya yang bisa diusung sebagai caleg melalui PKS masih menunggu hasil pembahasan di DPP, jadi kita lihat saja nanti," jelasnya.

Diketahui, salah satu partai yang sejak jauh-jauh hari telah melakukan penjaringan caleg adalah DPW PKB Kaltim, mereka menargetkan awal tahun 2013 nanti seluruh caleg untuk semua daerah pemilihan (dapil) baik itu tingkat DPRD Provinsi maupun 14 DPRD Kabupaten/kota sudah bisa diumumkan ke masyarakat.


Sumber berita :
http://www.korankaltim.co.id/read/news/2012/25787/juni-pks-kaltim-jaring-caleg.html

PKS Sungai Pinang : Bekerja untuk Rakyat itu kapan saja, tidak terbatas hanya pada Pilkada atau Pemilu.

11/04/12


DPC PKS Sungai Pinang yang di komandani oleh Ahmad Marzuqi,S.Pdi, Selasa 10/4/12 Serentak melakukan fogging di Perum Artas yang terletak di jalan Damanhuri. Dengan peralatan dan bahan yang mumpuni kader-kader PKS Sungai Pinang sudah terlatih melakukan fogging blok demi blok Rumah warga, hingga tuntas menyusuri seluruh area.

Tidak lupa para kader yang bergerak di lapangan lewat obrolan santai secara tidak langsung juga menyampaikan beberapa Tips mencegah perkembang biakan demam berdarah antara lain 3 M, dll. Harapannya perkembangan nyamuk demam berdarah dapat di tekan. Apalagi mengingat saat ini Samarinda telah memasuki musim penghujan. Sehingga banyak kubangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.

Mayoritas warga yang di temui menyambut antusias program fogging ini. Apalagi program ini gratis dan dilakukan sukarela oleh pengurus DPC PKS Sungai Pinang. Tidak jarang warga yang dilewati rumahnya mengucapkan terima kasih dan menyapa dengan akrab. Rupanya sebagian warga telah mengenal beberapa kader yang melaksanakan fogging. ini semua merupakan buah dari silaturahim sebelumnya untuk mendengar keluhan dan kebutuhan warga.

Ahmad Marzuqi saat ditanya tentang hal ini mengatakan, " memberikan pelayanan untuk Rakyat itu bisa kapan saja, dan memang harus setiap saat. tidak mesti menunggu datangnya Pemilu atau Pilkada. Bukanlah watak dari Partai kami jika bekerja saat datangnya Pemilu/pilkada saja. setiap kader PKS diajarkan untuk berbuat baik kapan saja, dan orientasinya tidak hanya dunia tapi kami juga berorientasi pada akhirat kami". Pungkas Ahmad Marzuqi

Lelyanti: Tolong Pemkot Balikpapan Perhatikan Warga Traktor 6

09/04/12


SAMARINDA. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi Kesra, Lelyanti Ilyas, meminta Pemkot Balikpapan memperhatikan warga Traktor 6, Lamaru, Balikpapan Timur, yang kondisi infrastruktur wilayahnya sangat memprihatinkan.

"Khususnya pembangunan jembatan yang hanyut disapu banjir. Tolong Pemkot Balikpapan bisa membantu warga di sana," kata Lelyanti, Senin (26/3) kemarin.
Politisi PKS asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini mengaku salut dengan warga setempat yang bergotong-royong dan secara swadaya membangun jembatan sementara untuk menyambung akses jalan yang terputus.

Dia juga meminta Pemkot Balikpapan dapat membangun jalan lingkungan di Traktor 6 yang juga rusak parah. Ketika dirinya berkunjung ke wilayah itu, sejumlah warga berkomentar, pemerintah jangan membangun jalan di daerah-daerah elit saja, tapi juga di kawasan pinggiran, tempat tinggal mereka.

"Saya Insya Allah juga akan berjuang agar ada bantuan keuangan dari provinsi untuk membantu pembangunan infrastruktur warga di Traktor 6,"kata Lelyanti Ilyas. (mir)

Zaenal Haq: Fokuslah pada Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan


SAMARINDA. Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Zaenal Haq, berpendapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltim di Samarinda, Senin (9/4) hari ini, harus fokus menghasilkan program-program pembangunan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Tahun anggaran 2013 merupakan tahun terakhir pemerintahan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Farid Wadjdy, sehingga program-program yang disusun harus lah fokus pada pembangunan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan," kata Zaenal Haq, Minggu (8/4) kemarin.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim ini, program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat belum terlihat signifikan dalam tiga setengah tahun masa jabatan Awang-Farid yang sudah berjalan.

Dalam masa jabatan yang tersisa ke depan, seluruh rakyat Kaltim mengharapkan pemerintah provinsi fokus pada pembangunan infrastruktur yang berhubungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pendidikan murah dan berkualitas, peningkatan derajat kesehatan serta pembinaan moral dan mental bangsa.

"Infrakstruktur yang berkaitan dengan semua bidang itu antara lain pembangunan jalan dan jembatan yang mengakses ke sentra-sentra ekonomi kerakyatan, seperti pertanian, perkebunan dan perikanan," kata politisi asal Dapil IV Bontang, Kutim dan Berau ini.

Selain itu, juga pembangunan pasar tradisional modern, pembangunan ruang kelas baru dan rusak parah dari tingkat SD hingga SMA sederajat, penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran khususnya untuk SMK yang berkaitan dengan komunitas unggulan di daerah. Demikian pula pembangunan puskesmas 24 jam dengan seluruh komponen pendukungnya.

Kendatipun anggaran pembangunan infrastruktur sudah banyak tersedot pada program-program tahun jamak yang sudah ditetapkan sebelumnya, namun pemerintah provinsi harus tetap memberikan prioritas dan fokus pada pembangunan infrastruktur yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat tersebut.

"Yang saya maksud dengan ekonomi kerakyatan itu adalah pertanian, perkebunan, perikanan dan industri kecil menengah. Pemprov harus mengembangkan dan memberdayakan ekonomi kerakyatan tersebut. Antara lain melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian pangan, perkebunan komoditas unggulan seperti sawit, karet dan hortikultura khas Kaltim, seperti pisang. Juga pengembangan usaha pertanian rumput laut, bantuan untuk nelayan, modal usaha dan pembinaan bagi usaha kecil dan menengah," kata politisi yang lama berkarier di perusahaan Migas ini.

Zaenal Haq memberikan apresiasi atas capaian Pemprov Kaltim menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi 247.900 orang (6,77%) pada 2011, berkurang dibanding 324.800 orang (11,04%) tahun 2007, 259.450 orang (8,53%) tahun 2008, 245.050 orang (7,86%) tahun 2009, dan 243.000 (7,66%) tahun 2010. Ini berarti terdapat 11.550 orang yang ke luar dari kemiskinan dalam kurun tiga tahun terakhir.

Namun demikian angka di atas kertas ini jangan membuat jajaran Pemprov Kaltim terlena, karena sejatinya jumlah penduduk miskin pada kenyataannya lebih banyak di banding angka-angka statistik tersebut.

"Kita semua harus bekerja lebih keras lagi dan lebih fokus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dan ini harus tercermin pada APBD 2013," kata politisi yang rajin berdakwah ini. (mir)

Aburizal Bakrie Desak Presiden Umumkan Nasib PKS


TEMPO.CO, Karanganyar - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendesak pemerintah segera mengumumkan nasib Partai Keadilan Sejahtera dalam koalisi partai pemerintah. Ia menyatakan kontrak koalisi partai bukan dengan Sekretariat Gabungan partai pendukung pemerintah, melainkan dengan presiden.

Ia menyatakan PKS memang telah melanggar kesepakatan dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Itulah sebabnya nasibnya harus segera diputuskan oleh pemerintah. “Bagaimana akhirnya keputusannya, pemerintah yang menyampaikan. Kontrak setiap partai koalisi dengan pemerintah,” kata Aburizal di Karanganyar, Jawa Tengah, kemarin.

Ia menyatakan tidak bisa mengumumkan sanksi apa yang diberikan kepada PKS meskipun saat ini menduduki jabatan Wakil Ketua Sekretariat Gabungan koalisi. Menurut dia, selain pemerintah, PKS bisa mengumumkan ini. “Untuk pemerintah, yang berhak mengumumkan Presiden, Wakil Presiden, atau Menko Polhukam (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan),” katanya.

Sebelumnya, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan memberi pernyataan mengenai formasi terakhir partai koalisi pendukung pemerintahannya setelah dikeluarkannya PKS dari koalisi. Soalnya, dalam Code of Conduct partai politik koalisi sudah sangat jelas tertulis bahwa tidak perlu adanya pernyataan presiden mengenai hal tersebut. "Bapak Presiden tidak akan memberi pernyataan khusus posisi partai anggota koalisi, termasuk PKS," kata Julian.

Menurut Julian, berdasarkan Code of Conduct yang disepakati semua partai koalisi disebutkan bahwa, bila terjadi ketidaksepakatan terhadap posisi bersama koalisi, terlebih menyangkut isu yang vital dan strategis yang justru dituntut kebersamaan dalam koalisi, semaksimal mungkin tetap dilakukan komunikasi politik untuk menemukan solusi yang terbaik.

Namun, apabila pada akhirnya tidak ditemukan solusi yang disepakati bersama, partai peserta koalisi yang bersangkutan dapat mengundurkan diri dari koalisi. Jika partai yang bersangkutan tidak mengundurkan diri, pada hakikatnya kebersamaannya dalam koalisi partai telah berakhir. "Itu bahasa yang jelas, dan tidak perlu ada pernyataan Presiden terkait hal termaksud," ucap Julian.


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/04/09/078395605/Ical-Desak-Presiden-Umumkan-Nasib-PKS

Anis Matta: PKS Sangat Siap dengan Segala Resiko


PKS tak Bersikap Sampai SBY Bicara


Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menganggap keputusan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi mengeluarkan partainya dari koalisi belum resmi. PKS masih menunggu sikap Ketua Sekretariat Gabungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami anggap belum resmi. Bahwa ada pembicaraan, itu terserah. Kami tidak ingin memberikan sikap resmi sampai ada putusan resmi juga," kata Anis Matta di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (5/3).

Anis menjelaskan, hingga hari ini belum ada pembicaraan via telepon atau pertemuan antara PKS dengan Presiden SBY. PKS mengaku sudah memikirkan segala risiko dari sikap mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). PKS menganggap ini adalah momentum untuk menyatakan jati diri.

"Bagi kami, indentitas keberpihakan kepada rakyat jauh lebih penting. Jauh lebih penting dari semuanya. Menurut saya, kecelakaan besar yang dilakukan karena kita selalu mendahulukan kepentingan politik daripada kepentingan rakyat," kata Anis.

PKS menilai, rencana pemerintah menaikan harga BBM tidak berpihak kepada rakyat. Persoalan harga BBM lantaran dipicu kenaikan harga minyak dunia di pemerintahan SBY sudah terjadi selama tujuh tahun.

"Itu persoalan permanen. Jadi, dalam kebijakan saat ini PKS melihat pemerintah tidak berpihak pada rakyat. Itu sebabnya kita berseberangan dengan pemerintah. Bagi kami tujuan koalisi lebih kepentingan rakyat," tegas Anis.

PKS, kata Anis, siap dengan resiko di keluarkan dari koalisi. Tidak ada keputusan yang tak berisiko. Soal ketidaknyamanan anggota koalisi dengan sikap PKS, menurut Anis, itu bisa dihindari demi negara. Ia meminta semua pihak tidak menjadi bangsa yang melankolis.

"Kalau kita mengelola negara, kita harus jauhkan rasa seperti itu. Suka tidak suka, nyaman dan tidak nyaman, kita jangan jadi bangsa yang melankolis," kata Anis. (Andhini)

*http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/04/05/87490/Anis-PKS-tak-Bersikap-Sampai-SBY-Bicara/1

Kisah Antasari tentang Denny Indrayana


Oleh Yusril Ihza Mahendra*

Ada kisah menarik tentang Denny Indrayana yang suatu ketika diceritakan Antasari Azhar kepada saya. Baru saja sebulan menjadi Ketua KPK, Antasari datang ke Yogya. TVRI Yogya mengadakan talkshow dan beberapa penelpon memuji tekad Antasari memberantas korupsi. Namun, Denny Indrayana yang tampil dalam dialog, dengan wajah dingin, mengatakan tidak.

"Meskipun banyak orang memberi apresiasi, saya tidak" kata Denny. "Anda baru hebat sebagai Ketua KPK kalau anda berani mengungkap korupsi di istana" sergahnya. Antasari hanya tersenyum. Dikatakannya, di manapun ada korupsi akan ditindaknya, tidak perduli di istana, asalkan ada buktinya. Dennya memandang Antasari dengan sinis.

Dua bulan kemudian, kata Antasari, dalam sebuah acara di Istana Negara Jakarta, tiba-tiba dia melihat Denny ada di sana. Berbeda dengan penampilannya di Yogya, Denny nampak gagah memakai baju khas staf istana dan sebuah lencana di krah bajunya. Seseorang membisiki Antasari memberitahunya kalau Denny sudah diangkat menjadi staf khusus Presiden SBY.

Antasaripun menghampiri Denny dan menepuk bahunya. "Bung, anda kini sudah di istana. Mudah-mudahan anda akan mengungkap kalau-kalau ada korupsi di sini" katanya kepada Denny sambil tertawa. Denny memang punya teori ketika menjadi aktivis anti korupsi di UGM. Korupsi di Indonesia, katanya, adalah kongkalikong antara tiga pihak: istana, pemegang senjata dan pengusaha naga.

Setelah berada di lingkaran istana, dan kini Wamenkumham, belum terdengar kiprah Denny membongkar korupsi antara tiga unsur kongkalikong itu. Dia malah sibuk dengan polemik kontroversial seputar pemberantasan korupsi, namun tak pernah sedikitpun terdengar menyinggung istana, pemegang senjata dan pengusaha naga yang katanya saling kongkalikong itu...


*https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=251578124934545&id=100002470798411

Peta Politik Mesir Pasca Pencapresan Khairat el-Shater

08/04/12


Terjadi perubahan signifikan dalam konstelasi politik Mesir, setelah Khairat el-Shater, Wakil Sekjen Ikhawanul Muslimin mencalonkan dirinya dalam pemilu presiden 23 Mei mendatang. Sebagian analis justru menyebut Khairat el-Shater ini sebagai pemegang kebijakan politik Ikhwanul Muslimin. Sebelumnya tidak ada yang membayangkan Ikhwanul Muslimin akan mengajukan calonnya demi mempertahankan posisi politiknya di antara partai-partai politik dan menarik para penentangnya untuk bergabung dengannya seperti kelompok-kelompok sekular dan liberal. Karena mayoritas mereka lebih mendukung Amr Moussa dalam pilpres Mesir ini. Tapi berita Khairat el-Shater yang mencalonkan dirinya dalam pilpres Mesir mendatang mengindikasikan Ikhwanul Muslimin sejak awal memiliki opsi dan program yang disesuaikan dengan kenyataan politik yang terjadi di Mesir. Mereka sebenarnya tidak punya keinginan untuk bermanis-manis muka dengan partai-partai yang lain, lalu kehilangan kesempatan emas politiknya.

Sekaitan dengan hal ini, surat kabar Lebanon as-Safir menurunkan laporan bahwa dua partai al-Nour dan ad-Dawah yang berafiliasi pada kelompok Salafi ternyata mendukung penuh pencalonan Khairat el-Shater. Sesuai dengan laporan ini, kelompok Salafi tengah berusaha meyakinkan Hazem Salah Abu Ismail, calon mereka sebelumnya yang telah menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam pilpres Mesir, agar mengundurkan diri demi terpilihnya el-Shater.

Masih terkait pencalonan Khairat el-Shater disebutkan bahwa ia memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai kandidat presiden Mesir setelah bertemu dengan senator McCain dari kubu Republik dan setelah melakukan koordinasi dengan kekuatan-kekuatan regional dan internasional.

Pada saat yang sama, aleg-aleg dari partai Kebebasan dan Keadilan Mesir, partai politik Ikhwanul Muslimin mulai melakukan kampanye untuk Khairat el-Sahter dan mencari dukungan pelbagai media Mesir dan Arab. Sebagian pakar Mesir percaya bahwa el-Shater memiliki kemampuan untuk menyatukan kelompok Islam dan juga menciptakan sebuah kebangkitan politik yang memiliki ideologi Islam. Ia juga diprediksikan bakal meraih kesuksesan luar biasa di tengah masyarakat Mesir saat ini.

Sumber-sumber terpercaya di parlemen Mesir juga menyatakan bahwa sudah ada 106 anggota parlemen yang telah mulai melakukan kampanye untuk el-Shater. Sekaitan dengan hal ini, Ahmad Khalil, anggota parlemen dari Fraksi Partai al-Nour mengatakan, "Partai ad-Dawah dan al-Nour dari kelompok Salafi telah memutuskan untuk mendukung penuh el-Shater dan percaya ia mampu menciptakan kebangkitan Mesir yang komprehensif berdasarkan Islam."

Sementara itu, surat kabar New York Times menulis, setelah Hazem Abu Ismail -calon presiden dari kubu Salafi- berhasil menarik simpati rakyat Mesir, Amerika sampai pada satu kesimpulan bahwa mereka harus puas dengan pencalonan seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin. Dengan alasan itu, AS akhirnya memberikan lampu hijau atas pencalonan Khairat el-Shater. Karena Hazem Abu Ismail bersikeras untuk membatalkan perjanjian Camp David dan menyebut Iran sebagai contoh satu-satunya negara di dunia yang independen dari Washington dan kebijakan politiknya.

Sesuai dengan laporan New York Times, el-Shater di hari-hari terakhir melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi Amerika di Departemen Dalam Negeri dan Kongres yang baru-baru saja melakukan lawatan ke Mesir. El-Shater juga tetap melakukan hubungan secara kontinyu dengan Anne W. Patterson, Duta Besar AS untuk Mesir. Para pejabat Amerika mengakui kecerdasan dan sikap moderat el-Shater. John McCain yang dikenal sebagai senator garis keras Republikan dalam pertemuannya dengan el-Shater menegaskan bahwa Washington tidak menentang pencalonan seorang tokoh dari Ikhwanul Muslimin.

Pada saat yang sama ada keyakinan bahwa militer Mesir sendiri tidak akan mampu menandingi el-Shater. Karena pertama, militer tidak memiliki tokoh karismatik yang dapat diandalkan menandingi el-Shater. Kedua, Jenderal Mohamed Hussein Tantawi bukan tokoh yang dicintai seperti Abdul Nasser yang mampu menumpas gerakan Ikhwanul Muslimin. Dan ketiga, pengaruh politik dan publik Ikhwanul Muslimin di tengah-tengah masyarakat Mesir sudah demikian mengakar dan meluas.

El-Shater baru-baru ini dalam kunjungannya ke negara-negara Teluk Persia mampu menarik dukungan mereka untuk membantu ekonomi Mesir, sekaligus meyakinkan mereka mendukungnya sebagai calon presiden Mesir.

Sumber :
*http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=7875&type=2

Gunawarman: Perlu SKPD Pengelola Aset


SAMARINDA. Anggota Komisi I asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Gunawarman, mengatakan pemerintah provinsi perlu membentuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang khusus menangani pengelolaan aset.

"Ini agar aset-aset Pemprov yang semakin bertambah dapat ditatausahakan secara administrasi, dikelola dan diamankan dengan baik," kata Gunawarman, Selasa (3/4) kemarin.

Menurut politisi asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini dalam agenda satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009 -2013 disebutkan, menciptakan Kaltim yang aman, demokratis dan damai.

Pada agenda tersebut, prioritas ke-5 adalah reformasi birokrasi dan tata pemerintahan. Salah satu upaya mewujudkan reformasi birokrasi adalah terciptanya efisiensi birokrasi dan sistem manajemen yang baik, sehingga sangat diperlukan evaluasi dan pembenahan struktur birokrasi yang terus menerus di Pemprov Kaltim setiap tahun, supaya tujuan itu tercapai.

"Saya berpendapat, Pemprov Kaltim harus sudah memiliki SKPD tersendiri untuk pengelolaan aset daerah. Apalagi setiap tahun aset tersebut terus bertambah dan anggaran pemeliharaannya pun terus meningkat. Aset yang tidak bergerak dari tahun ke tahun letak dan kepemilikannya perlu pengadministrasian yang baik. Kalau perlu pendataannya harus menggunakan sistem digital dan geographic information system (GIS)," kata Gunawarman. (***)

Cahyadi : Saudaraku Nikmatilah Jalan Da'wah ini, Apapun amanah Kita. ( Samarinda, 6 April 2012 )


Oleh : Cahyadi Takariawan

Terlalu sering saya sampaikan, agar kita tidak gagal dalam menikmati jalan dakwah. Dalam berbagai forum dan tulisan, saya selalu mengajak dan mengingatkan, agar kita selalu menjadikan jalan dakwah ini sebagai sesuatu yang kita nikmati. Segala renik yang ada di sepanjang jalannya: suka dan duka, tawa ria dan air mata, kemenangan dan kepedihan, tantangan dan kekuatan, sudahlah, semua itu adalah bagian yang harus bisa kita reguk kenikmatannya.

Di antara doa yang sering saya munajatkan adalah, “Ya Allah, wafatkan aku dalam kondisi mencintai jalan dakwah, dan jangan wafatkan aku dalam kondisi membenci jalan ini.” Tentu saja bersama doa-doa permohonan lainnya. Saya tidak ingin menjadi seseorang yang mengurai kembali ikatan yang telah direkatkan, mengungkit segala yang telah diberikan, dengan perasaan menyesal dan meratapi segala yang pernah terjadi di jalan ini.

Saya merasa bukan siapa-siapa, dan hanya seseorang yang mendapatkan banyak kemuliaan di jalan ini. Mendapatkan banyak saudara, mendapatkan banyak ilmu, memiliki banyak pengalaman, mengkristalkan banyak hikmah, menguatkan berbagai potensi diri, menajamkan mata hati dan mata jiwa. Luar biasa, sebuah jalan yang membawa berkah melimpah. Maka, merugilah mereka yang telah berada di jalan ini tetapi tidak mampu menikmati.

Maka mari kita nikmati jalan dakwah ini, “sebagai apapun” atau “tidak sebagai apapun” kita. Posisi-posisi dalam dakwah ini datang dan pergi. Bisa datang, bisa pergi, bisa kembali lagi, bisa pula tidak pernah kembali. Bisa “iya” bisa “tidak”. Iya menjadi pengurus, pejabat, pemimpin dan semacam itu; atau tidak menjadi pengurus, tidak menjadi pejabat, tidak menjadi pemimpin, tidak menjadi apapun yang bisa disebut.

Kamu siapa ?

“Saya pengurus partai dakwah”. Ini bisa disebut.

“Saya pejabat publik yang diusung oleh partai dakwah”. Ini juga bisa disebut.

“Saya pemimpin organisasi dakwah”. Ini sangat mudah disebut.

“Saya kepala daerah yang dicalonkan dari partai dakwah”. Ini cepat disebut.

Tapi, kamu siapa ?

“Saya orang yang selalu berdakwah. Pagi, siang, sore dan malam. Kelelahan adalah kenikmatan. Perjuangan adalah kemuliaan. Saya bahkan tidak tahu, apa nama diri saya. Karena saya lebih suka memberikan hal terbaik bagi dakwah, daripada mencari definisi saya sebagai apa di jalan ini”.

Ya. Nikmati saja jalan ini. Sebagai apapun, atau tidak sebagai apapun diri kita di jalan dakwah. Saudaraku Jangan gagal menikmati.


-----------------------------------------------------------------------------------------

Penyadur : Husain

( Husain : Saya hadir saat Beliau memberikan Tausyiah ini. Sebenarnya ada 3 hal yang Ustadz Cahyadi Sampaikan yaitu Jaga diri ( arahnya untuk para Senior Da'wah ), jaga keluarga dan Jaga Da'wah ini. Dan Tulisan di atas adalah bagian dari pembahasan tiga hal tersebut. Tulisan diatas adalah apa yang saya dengar dan mencoba mencocokkan dengan tulisan Beliau yang punya topik yang sama di berbagai media. Saat ini saya masih menyusun tulisan secara lengkap dari Tausiyah Beliau tentang 3 hal tersebut )

( Dua kali Ustadz Cahyadi meneteskan air mata, pertama saat menyampaikan cerita seorang Kader yang mengumpulkan Jilbab-Jilbab bahkan korden untuk di jahit dan sablon bendera PK (masih Partai Keadilan) lalu kehilangan pahala karena membicarakan kembali pengorbanannya. Kedua Saat Beliau berkata "Di antara doa yang sering saya munajatkan adalah, “Ya Allah, wafatkan aku dalam kondisi mencintai jalan dakwah, dan jangan wafatkan aku dalam kondisi membenci jalan ini". Saya dan banyak Ikhwah saat itu pun tidak kuasa menahan air mata.

Hadi Mulyadi : Tahapan-tahapan Menyongsong Tuntutan Da'wah


Tuntutan dakwah yang sedemikian besar semakin membuat kita merasa bahwa memang kewajiban yang kita miliki lebih banyak daripada waktu yang kita miliki. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk memperhatikan beberapa hal yang menjadi kunci dalam mengusahakan dakwah melalui wahana kita ini.

Pertama adalah pengokohan. Kokoh pribadi dan keluarganya, akidahnya, pemikirannya, fisiknya, serta melakukan pengokohan secara struktural. Ketika seorang juru dakwah memiliki kekokohan dalam berbagai aspek sebagaimana disebutkan tadi, maka ia akan dapat menjadi menjadi tokoh panutan di daerahnya. Menjadi rujukan bagi masyarakat tatkala mereka memerlukan.

Secara umum, dalam bekerja butuh adanya kesepahaman. Kesepahaman ini akan menumbuhkan kekokohan secara politis. Artinya, dengan bersinergi memungkinkan peluang keberhasilan yang lebih besar. Saling ikhlas akan menutupi kekurangan kita dan menaikkan kesepahaman lebih tinggi lagi. Perbedaan pemahaman, perbedaan persepsi, akan hilang apabila kita meningkatkan keikhlasan dalam diri dan menumbuhkan kesepahaman antar setiap juru dakwah.

Kedua, adalah meningkatkan ukhuwah di antara kita melalui komunikasi positif. Bagaimana kita bisa melakukan komunikasi positif antara kita apabila antara kita tidak saling mengenal dengan baik, tidak saling memahami. Salah satu contoh adalah dalam penyampaian kritik. Kritik itu ibarat air yang menyiram tanaman. Apabila terlalu banyak tanaman bisa mati, namun apabila terlalu sedikit tanaman tersebut bisa mati juga. Biasakan apabila memberikan kritik dengan menggunakan kalimat positif, agar tidak mengejutkan lawan bicara kita. Tidak semua orang dapat menerima kritik kita dengan hati terbuka, maka penyampaian kritik harus benar-benar diperhatikan. Apabila dalam mengemukakan berkesan negatif maka bisa timbul ketegangan.

Oleh karena itu setiap juru dakwah harus benar-benar saling mengenal dan memahami untuk meningkatkan komunikasi. Untuk saling mengenal ini ada sebuah hadits dari Rasulullah saw yaitu bahwa tidak bersaudara di antara kamu kalau tidak pernah lapar bersama, tidur bersama, dan makan bersama. Maka jadikanlah setiap momentum kebersamaan menjadi sarana bagi kita untuk lebih mengenal saudara-saudara kita sesama penggiat dakwah.

Ketiga adalah berpikir untuk melayani masyarakat. Melayani masyarakat, apabila tidak dimulai dari diri kita sendiri, tidak akan maksimal. Kita latih diri kita, untuk menjadi orang yang perhatian kepada masyarakat. Mulai dari perhatian kita kepada tetangga kiri kanan kita, kepada teman-teman sesama juru dakwah. Bersikaplah hormat kepada yang tua, santun kepada sesama, dan sayang pada yang muda.

Menjadi pemimpin harus dimulai dari melayani ummat. Pemimpin adalah pelayan ummat, oleh karena itu sejak dini kita harus membiasakan diri untuk kebahagiaan orang lain. Selalu berpikir untuk kepentingan orang lain. Apabila selalu memikirkan diri sendiri, tidak akan bisa menjadi pelayan ummat, apalagi menjadi pemimpin bagi ummat.

keempat adalah, mampu berpikir positif terhadap kejadian dan peristiwa yang kita lewati. Dengan berpikir positif kita akan menjadi orang besar. Ustadz Anis Matta memberikan ilustrasi bahwa dalam skup terkecil, keluarga adalah sebuah organisasi. Maka apabila ingin belajar memimpin secara baik mulailah belajar dari keluarga. Dalam keluarga, ada persoalan kecil yang tidak usah dianggap terlalu serius. Demikian pula dalam sebuah organisasi. Apabila kita terus terbebani dengan hal-hal yang telah lampau maka itu akan memberatkan setiap langkah kita. Berpikir positif dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang kita alami akan memperkaya pengalaman kita.

Selanjutnya, perlu diingat bahwa akan selalu ada ujian yang bersifat pribadi, keluarga, maupun kolektif dalam kehidupan berjamaah. Maka menjaga keseimbangan menjadi suatu hal yang penting. Menjaga keseimbangan antara diri sendiri, keluarga, dan masyarakat banyak. Keseimbangan juga berlaku antara fisik dan ruhani.

Kesibukan yang semakin banyak biasanya membuat kita terlalai dengan rutinitas serta melupakan keseimbangan dalam diri, baik aspek fikriyah, ruhaniyah, maupun jasadiyah. Jangan sampai terjadi ekstremitas, karena ekstremitas akan membuat dikotomi. Aspek keseimbangan jasadiyah kadang terabaikan, walau sebenarnya ini perlu untuk semua. Kadang bagi kaum wanita aspek jasadiyah ini terlupakan, padahal perlu juga dibuat sebuah pelatihan untuk menjaga kondisi fisik kaum ibu. Namun pelaksanaannya perlu diperhatikan agar tidak mengganggu peran dalam keluarga.

jadikanlah pribadi-pribadi kita sebagai pribadi yang dewasa sehingga kita menghadapi hari depan penuh optimisme. Semoga Allah swt senantiasa memudahkan langkah kita.


Sumber : http://pksejahtera.multiply.com/reviews/item/12

Berita Terpopuler

DPW PKS KALTIM

Tahukah Kita

Renungan & Hikmah

Bidpuan DPC ULU

Dapur Bidpuan Samarinda Ulu


Fraksi DPRD Smd ( Oleh : Utomo Puji )

 
© Copyright PKS Samarinda Ulu 2012 | Design by PKS TEMPLATE | Powered by Blogger.com.