BERITA TERKINI :
Berita Terbaru
Berita Terhangat
DPD PKS Samarinda
Fiqh & Syariah
Keluarga Sakinah
Kiprah DPC Samarinda Ulu
DPRD Provinsi KALTIM
Tausiyah dari Ustadz Kita
Opini Kiriman Pembaca
Kolom Kesehatan ( Akh Haris )
12/07/2012
SAMARINDA. Pernyataan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, yang hendak memutus kerjasama dengan kontraktor yang tidak serius dan membuat daya serap minim, disambut baik. Salah satunya datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mursyid Abdul Rasyid.
Ia menyebut hal tersebut sebagai terobosan baru. Dengan begitu, dipastikan membawa efek positif. Itu baik menyangkut kelancaran pembangunan infrastruktur, maupun kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.
"Dengan begini, kontraktor bisa lebih komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kalau tidak, mereka kesannya santai dan berleha-leha," kata Mursyid kepada Sapos kemarin.
Hanya saja, ia meminta agar pernyataan tersebut tidak hanya sekadar ancaman belaka. Bila nanti benar ada kontraktor yang tidak serius bekerja tanpa alasan yang jelas, maka harus benar-benar disanksi. Yakni dengan memutus kontrak kerjasama serta memasukkannya sebagai daftar hitam agar tidak diberi pekerjaan lagi.
"Kalau setelah pernyataan ini kemudian mereka serius bekerja dan menyelesaikan itu tepat waktu, ya tidak masalah. Meski kesadarannya terbangun karena di bawah ancaman. Tapi kalau sampai ada yang tidak gubris sama sekali, maka itu harus benar-benar disanksi. Jangan ada toleransi apapun," tandasnya.
Politisi asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu memberikan catatan khusus untuk kontraktor yang dipercaya menangani proyek besar. Salah satunya Polder Semani yang kini tengah dalam pengerjaan saluran pembuangan di Jl Gelatik, Sungai Pinang.
Seharusnya, menurut dia, jika pekerjaannya besar, juga memerlukan tenaga yang banyak. Termasuk antisipasi terhadap ketersediaan material bangunan. Dengan begitu, diharapkan realisasi program tetap maksimal sehingga daya serap anggaran pun maksimal pula.
"Mereka (kontraktor, Red) seharusnya punya estimasi perhitungan. Pekerjaan sebanyak itu memerlukan berapa banyak tenaga kerja biar selesai tepat waktu. Kemudian komunikasi dengan distributor material banguann juga harus berjalan bagus. Jangan sampai saat bekerja baru terkendala," timpalnya.
Mursyid juga meminta Pemkot Samarinda untuk menegur para distributor nakal. Terutama yang memanfaatkan kesempatan akhir tahun ini untuk menaikkan harga.
"Tapi yang terpenting sekarang di kontraktornya. Kalau tidak serius, memang pantas saja disanksi. Kami mendukung penuh langkah Pemkot," tegasnya kembali.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Jafar Abdul Gaffar, ketika dikonfirmasi terpisah. Menurut dia, sikap Wali Kota itu pantas diapresiasi untuk menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab bagi para kontraktor.
Karena itu, ia secara pribadi maupun kelembagaan mendukung langkah Pemkot tersebut. Karena DPRD selama ini berharap agar realisasi kerja bisa lebih maksimal. Begitupun daya serap anggaran yang kabarnya masih jauh di bawah standar.
"Saya kira bagus saja kalau ada ketegasan seperti itu. Jadi kontraktor tidak seenaknya bekerja. DPRD sangat mendukung. Karena ini bagian dari cara untuk memakismalkan kerja serta daya serap anggaran," terang Gaffar. (yes/ica)
sumber :Samarinda Pos online
Mursyid : Jangan Sekadar Ancam, Sanksi harus ditegakkan.
07/12/12
SAMARINDA. Pernyataan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, yang hendak memutus kerjasama dengan kontraktor yang tidak serius dan membuat daya serap minim, disambut baik. Salah satunya datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mursyid Abdul Rasyid.
Ia menyebut hal tersebut sebagai terobosan baru. Dengan begitu, dipastikan membawa efek positif. Itu baik menyangkut kelancaran pembangunan infrastruktur, maupun kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.
"Dengan begini, kontraktor bisa lebih komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kalau tidak, mereka kesannya santai dan berleha-leha," kata Mursyid kepada Sapos kemarin.
Hanya saja, ia meminta agar pernyataan tersebut tidak hanya sekadar ancaman belaka. Bila nanti benar ada kontraktor yang tidak serius bekerja tanpa alasan yang jelas, maka harus benar-benar disanksi. Yakni dengan memutus kontrak kerjasama serta memasukkannya sebagai daftar hitam agar tidak diberi pekerjaan lagi.
"Kalau setelah pernyataan ini kemudian mereka serius bekerja dan menyelesaikan itu tepat waktu, ya tidak masalah. Meski kesadarannya terbangun karena di bawah ancaman. Tapi kalau sampai ada yang tidak gubris sama sekali, maka itu harus benar-benar disanksi. Jangan ada toleransi apapun," tandasnya.
Politisi asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu memberikan catatan khusus untuk kontraktor yang dipercaya menangani proyek besar. Salah satunya Polder Semani yang kini tengah dalam pengerjaan saluran pembuangan di Jl Gelatik, Sungai Pinang.
Seharusnya, menurut dia, jika pekerjaannya besar, juga memerlukan tenaga yang banyak. Termasuk antisipasi terhadap ketersediaan material bangunan. Dengan begitu, diharapkan realisasi program tetap maksimal sehingga daya serap anggaran pun maksimal pula.
"Mereka (kontraktor, Red) seharusnya punya estimasi perhitungan. Pekerjaan sebanyak itu memerlukan berapa banyak tenaga kerja biar selesai tepat waktu. Kemudian komunikasi dengan distributor material banguann juga harus berjalan bagus. Jangan sampai saat bekerja baru terkendala," timpalnya.
Mursyid juga meminta Pemkot Samarinda untuk menegur para distributor nakal. Terutama yang memanfaatkan kesempatan akhir tahun ini untuk menaikkan harga.
"Tapi yang terpenting sekarang di kontraktornya. Kalau tidak serius, memang pantas saja disanksi. Kami mendukung penuh langkah Pemkot," tegasnya kembali.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Jafar Abdul Gaffar, ketika dikonfirmasi terpisah. Menurut dia, sikap Wali Kota itu pantas diapresiasi untuk menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab bagi para kontraktor.
Karena itu, ia secara pribadi maupun kelembagaan mendukung langkah Pemkot tersebut. Karena DPRD selama ini berharap agar realisasi kerja bisa lebih maksimal. Begitupun daya serap anggaran yang kabarnya masih jauh di bawah standar.
"Saya kira bagus saja kalau ada ketegasan seperti itu. Jadi kontraktor tidak seenaknya bekerja. DPRD sangat mendukung. Karena ini bagian dari cara untuk memakismalkan kerja serta daya serap anggaran," terang Gaffar. (yes/ica)
sumber :Samarinda Pos online
12/07/2012
Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD
Kaltim asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
(FPKS) H Hadi Mulyadi mengimbau para orang
tua, guru dan masyarakat luas agar mendukung
dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif
remaja, sehingga mereka terhindar dari
perbuatan-perbuatan merusak moral.
"Kegiatan seni dan olahraga bagi kalangan
remaja harus kita dukung dan fasilitasi agar
mereka dapat menyalurkan bakat dan
kemampuan ke arah positif. Dengan demikian
mereka bisa terhindar dari perbuatan-perbuatan
yang merusak moral. Perbanyak event-event
untuk mengasah kreatifitas mereka," kata Hadi
Mulyadi ketika ditemui di sela-sela membagikan
hadiah Turnamen Futsal Hadi Mulyadi Cup antar
SMA/SMK se-Kota Samarinda, belum lama ini.
Turnamen futsal tersebut diikuti 40 tim dari
SMA/SMK se-Kota Samarinda. Turnamen
diselenggarakan bekerja sama dengan Junior
Climber International (JCI). Ada pun tim yang
menjadi juara I adalah SMA 4 Samarinda, juara II
SMA 7 Samarinda, Juara III SMA 4 Samarinda dan
juara IV SMA 16 Samarinda.
Menurut Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda)
Kalimantan tersebut, turnamen futsal merupakan
salah satu kegiatan untuk menyalurkan bakat
remaja di bidang olahraga. Selain cabang futsal,
cabor-cabor lainnya juga dapat menjadi wahana
para remaja berkreatifitas.
"Seni juga bagus, bisa tari, teater, musik maupun
melukis," kata wakil rakyat asal Dapil I Samarinda
yang dikenal ramah dengan setiap orang ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Sumber : http://kaltim.antaranews.com/berita/10514/hadi-mulyadi-fasilitasi-kegiatan-positif-remaja
Hadi Mulyadi: Fasilitasi Kegiatan Positif Remaja
Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD
Kaltim asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
(FPKS) H Hadi Mulyadi mengimbau para orang
tua, guru dan masyarakat luas agar mendukung
dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif
remaja, sehingga mereka terhindar dari
perbuatan-perbuatan merusak moral.
"Kegiatan seni dan olahraga bagi kalangan
remaja harus kita dukung dan fasilitasi agar
mereka dapat menyalurkan bakat dan
kemampuan ke arah positif. Dengan demikian
mereka bisa terhindar dari perbuatan-perbuatan
yang merusak moral. Perbanyak event-event
untuk mengasah kreatifitas mereka," kata Hadi
Mulyadi ketika ditemui di sela-sela membagikan
hadiah Turnamen Futsal Hadi Mulyadi Cup antar
SMA/SMK se-Kota Samarinda, belum lama ini.
Turnamen futsal tersebut diikuti 40 tim dari
SMA/SMK se-Kota Samarinda. Turnamen
diselenggarakan bekerja sama dengan Junior
Climber International (JCI). Ada pun tim yang
menjadi juara I adalah SMA 4 Samarinda, juara II
SMA 7 Samarinda, Juara III SMA 4 Samarinda dan
juara IV SMA 16 Samarinda.
Menurut Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah (Wilda)
Kalimantan tersebut, turnamen futsal merupakan
salah satu kegiatan untuk menyalurkan bakat
remaja di bidang olahraga. Selain cabang futsal,
cabor-cabor lainnya juga dapat menjadi wahana
para remaja berkreatifitas.
"Seni juga bagus, bisa tari, teater, musik maupun
melukis," kata wakil rakyat asal Dapil I Samarinda
yang dikenal ramah dengan setiap orang ini. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Sumber : http://kaltim.antaranews.com/berita/10514/hadi-mulyadi-fasilitasi-kegiatan-positif-remaja
12/07/2012
Mursi: Presiden di antara Kudeta dan Makar | (part 2)
Oleh Nandang Burhanudin*
Menurut Rifa'at Thahtawi, kepala Rumah Tangga Kepresdinan, "Ada tiga kejadian yang sekarang tengah berlangsung di sekitar Istana Ittihadiyah:
1. Koordinator aksi yang rata-rata preman tengah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting dari wilayah Sha'id (wilayah pedesaan) di Hotel Safir. Tujuannya: mempersiapkan strategi penyerangan kepada para demonstran, untuk kemudian difitnahkan kepada kepanduan IM dan Salafy.
2. Pertemuan lain berlangsung di pusat komando tengan berlangsung pembagian uang kepada demonstran anti Moursi.
3. Koordinator lapangan preman-preman pada hari Rabu (5/12/12) telah bersepakat untuk mempersenjatai para pendemo dengan senjata dan menciptakan chaos di antara para pendemo mereka sendiri.
Itu jangka pendek. Jangka panjangnya, para penentang Moursi yang didukung penuh oleh kedua putra rejim Mubarak tengah menyiapkan skenario pembantaian. Mereka sudah siapkan pelatihan militer di kamp-kamp syiah di Lebanon. Setelah itu masuk ke Mesir dengan mengenakan atribut-atribut IM dan melakukan pembantaian. Kemudian mereka menuduh Al-Ikhwaan Al-Muslimiin lah yang melakukan hal tsb. Allaahumma dammirhum wa khudzhum akhdza 'aziizin muqtadir... (Ya Allah..hancurkan mereka dan azab mereka dg azab dari Yang Maha Perkasa lagi Kuasa)
Mengapa tokoh-tokoh di atas sebegitu membenci Moursi? Dr. Alaa Shadiq memiliki jawabannya, "Kondisi chaos saat ini disebabkan untuk menguatkan kembali kubu Nasionalis dan Loyalis Mubarak, yang tidak siap menerima kenyataan bahwa Mesir dikuasai kaum Islamis. Satu hal yang pasti, mereka bukan takut dengan Islamnya, namun takut dengan keseriuasan Moursi membongkar kebusukan mereka yang rata-rata pejabat teras di era Mubarak dan koruptor ulung. Di sisi lain, Moursi yang didukung IM dan Salafy bersikeras menjadikan Islam sebagai hukum."
Al-Ibrasyi, jubir Oposisi dalam wawancara dengan stasiun TV Dream milik salah seorang tokoh oposisi menjelaskan secara detail rencana kudeta terhadap Moursi: Memaksa Presiden Moursi membatalkan dekrit dan referendum terhadap UU. Jika tidak memenuhi tuntutan, maka akan dilakukan segera:
1. Membentuk Dewan Tinggi Kepresidenan Sipil yang terdiri dari Hamdin Shabahi, Amr Mousa, Abdul Mun'im Abdul Futuh, yang ditunjuk sebagai kepada adalah Muhammad Ghanim.
2. Mengintruksikan para pendemo untuk menduduki istana Kepresidenan Al-Ittihadiyah, menyingkirkan Moursi, dan menggantikannya dengan Dewan Tinggi Kepresidenan untuk kemudian mendeklarasikannya ke seluruh dunia.
3. Menggerakkan elemen-elemen preman untuk menyerang rumah pribadi Presiden Moursi dan mendudukinya.
4. Menggerakkan milisi-milis terlatih di seluruh penjuru Mesir untuk menyerang para pendukung Moursi.
Tidak cukup hanya disitu, cara-cara yang nampaknya lebih beradab pun mereka lakukan. Termasuk memfasilitasi suara-suara miring dari kelompok internal gerakan Islam agar terus merongrong Moursi dengan tuduhan:
1. Tidak menjalankan syariat Islam.
2. Tidak mengamandemen UU dengan Syariat Islam.
3. Tidak menyerang Gaza.
Inilah yang terjadi di Mesir saat ini. Kita sebagai bangsa patut mendoakan bangsa Mesir dan terutama Presiden Moursi agar mampu keluar dari kemelut politik ini dengan selamat.
*http://www.facebook.com/nandang.burhanudin/posts/502243543149915
Inilah Rencana Keji Makar Jatuhkan Mursi
Mursi: Presiden di antara Kudeta dan Makar | (part 2)
Oleh Nandang Burhanudin*
Menurut Rifa'at Thahtawi, kepala Rumah Tangga Kepresdinan, "Ada tiga kejadian yang sekarang tengah berlangsung di sekitar Istana Ittihadiyah:
1. Koordinator aksi yang rata-rata preman tengah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting dari wilayah Sha'id (wilayah pedesaan) di Hotel Safir. Tujuannya: mempersiapkan strategi penyerangan kepada para demonstran, untuk kemudian difitnahkan kepada kepanduan IM dan Salafy.
2. Pertemuan lain berlangsung di pusat komando tengan berlangsung pembagian uang kepada demonstran anti Moursi.
3. Koordinator lapangan preman-preman pada hari Rabu (5/12/12) telah bersepakat untuk mempersenjatai para pendemo dengan senjata dan menciptakan chaos di antara para pendemo mereka sendiri.
Itu jangka pendek. Jangka panjangnya, para penentang Moursi yang didukung penuh oleh kedua putra rejim Mubarak tengah menyiapkan skenario pembantaian. Mereka sudah siapkan pelatihan militer di kamp-kamp syiah di Lebanon. Setelah itu masuk ke Mesir dengan mengenakan atribut-atribut IM dan melakukan pembantaian. Kemudian mereka menuduh Al-Ikhwaan Al-Muslimiin lah yang melakukan hal tsb. Allaahumma dammirhum wa khudzhum akhdza 'aziizin muqtadir... (Ya Allah..hancurkan mereka dan azab mereka dg azab dari Yang Maha Perkasa lagi Kuasa)
Mengapa tokoh-tokoh di atas sebegitu membenci Moursi? Dr. Alaa Shadiq memiliki jawabannya, "Kondisi chaos saat ini disebabkan untuk menguatkan kembali kubu Nasionalis dan Loyalis Mubarak, yang tidak siap menerima kenyataan bahwa Mesir dikuasai kaum Islamis. Satu hal yang pasti, mereka bukan takut dengan Islamnya, namun takut dengan keseriuasan Moursi membongkar kebusukan mereka yang rata-rata pejabat teras di era Mubarak dan koruptor ulung. Di sisi lain, Moursi yang didukung IM dan Salafy bersikeras menjadikan Islam sebagai hukum."
Al-Ibrasyi, jubir Oposisi dalam wawancara dengan stasiun TV Dream milik salah seorang tokoh oposisi menjelaskan secara detail rencana kudeta terhadap Moursi: Memaksa Presiden Moursi membatalkan dekrit dan referendum terhadap UU. Jika tidak memenuhi tuntutan, maka akan dilakukan segera:
1. Membentuk Dewan Tinggi Kepresidenan Sipil yang terdiri dari Hamdin Shabahi, Amr Mousa, Abdul Mun'im Abdul Futuh, yang ditunjuk sebagai kepada adalah Muhammad Ghanim.
2. Mengintruksikan para pendemo untuk menduduki istana Kepresidenan Al-Ittihadiyah, menyingkirkan Moursi, dan menggantikannya dengan Dewan Tinggi Kepresidenan untuk kemudian mendeklarasikannya ke seluruh dunia.
3. Menggerakkan elemen-elemen preman untuk menyerang rumah pribadi Presiden Moursi dan mendudukinya.
4. Menggerakkan milisi-milis terlatih di seluruh penjuru Mesir untuk menyerang para pendukung Moursi.
Tidak cukup hanya disitu, cara-cara yang nampaknya lebih beradab pun mereka lakukan. Termasuk memfasilitasi suara-suara miring dari kelompok internal gerakan Islam agar terus merongrong Moursi dengan tuduhan:
1. Tidak menjalankan syariat Islam.
2. Tidak mengamandemen UU dengan Syariat Islam.
3. Tidak menyerang Gaza.
Inilah yang terjadi di Mesir saat ini. Kita sebagai bangsa patut mendoakan bangsa Mesir dan terutama Presiden Moursi agar mampu keluar dari kemelut politik ini dengan selamat.
*http://www.facebook.com/nandang.burhanudin/posts/502243543149915
12/02/2012
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), melakukan kajian terhadap mekanisme pembuatan APBD pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Hasilnya cukup mengherankan. Ada pemerintah daerah yang nyaris bangkrut.
"Tak bisa bayar gaji (PNS), miris sekali," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Adnan Pandu Pradja, di kantornya, Selasa, 27 November 2012.
Menurutnya, hal itu merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan akibat salah mengelola anggaran belanja daerah. Gemuknya postur birokrasi dinilai juga menyumbang kebangkrutan itu.
"Sebagian Pemda lebih besar biaya staffing dibanding belanja modal, kepala daerah saat terpilih langsung bawa grupnya."
Adnan tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang kondisinya memprihatinkan itu. Kajian itu juga belum sampai mengendus tindak pidana korupsi, baru menemukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.
Menurut Adnan, ada juga pemerintah daerah yang pantas dijadikan teladan, yakni Pemda Jawa Barat. Jawa Barat dinilai memiliki rasio ideal dalam hal belanja pegawai dan belanja modal. "Setelah kita buat kajian, akan ada rencana aksi."
*http://nasional.news.viva.co.id/news/read/370543-kpk--ada-pemda-nyaris-bangkrut
KPK: Pemda Jawa Barat Pantas Dijadikan Teladan
02/12/12
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), melakukan kajian terhadap mekanisme pembuatan APBD pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Hasilnya cukup mengherankan. Ada pemerintah daerah yang nyaris bangkrut.
"Tak bisa bayar gaji (PNS), miris sekali," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Adnan Pandu Pradja, di kantornya, Selasa, 27 November 2012.
Menurutnya, hal itu merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan akibat salah mengelola anggaran belanja daerah. Gemuknya postur birokrasi dinilai juga menyumbang kebangkrutan itu.
"Sebagian Pemda lebih besar biaya staffing dibanding belanja modal, kepala daerah saat terpilih langsung bawa grupnya."
Adnan tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang kondisinya memprihatinkan itu. Kajian itu juga belum sampai mengendus tindak pidana korupsi, baru menemukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.
Menurut Adnan, ada juga pemerintah daerah yang pantas dijadikan teladan, yakni Pemda Jawa Barat. Jawa Barat dinilai memiliki rasio ideal dalam hal belanja pegawai dan belanja modal. "Setelah kita buat kajian, akan ada rencana aksi."
*http://nasional.news.viva.co.id/news/read/370543-kpk--ada-pemda-nyaris-bangkrut
12/02/2012
Sabtu, 1 Desember 2012, menjadi saksi kecintaan dan dukungan rakyat Mesir kepada Presiden Muhammad Mursi. Berpusat di Cairo University, tercatat lebih dua juta demonstran tumpah ruah. Demonstrasi mendukung dekrit presiden ini dimulai Dzuhur dan diikuti 30 partai dan organisasi pemuda, serta 18 serikat pekerja. Kalangan islamis bersatu: IM, Salafi, Jamaah Islam, dll.
Demonstrasi ini tercatat sebagai demonstrasi terbesar dalam sejarah Mesir. CNN mengabarkan lebih dari 2 juta orang yang ikut demo. Bahkan Khairi Ramadan, presenter televisi CBC yang meliput demo (dulunya dia timses mantan capres Syafiq) mengakui ini demonstrasi terbesar.
Melihat ramainya demonstran yang mendukung ‘Dekrit Mursi’ dapat disimpulkan bahwa penentang dekrit dari kalangan liberal tak lebih dari 5% rakyat Mesir. Jumlah mereka sedikit cuma media-media yang masih dikuasai kroni Mubarak membesar-besarkan.
Liberalis gagal! Begitu tulis seorang pengamat Barat di laman Facebook setelah menyaksikan demonstrasi pro-Mursi di Kairo.
Atas: Tahrir (Liberal sesumbar akan penuhi Tahrir sampai Mursi jatuh. nyatanya hari ini sepi)
Bawah: Demo pro-Mursi di Kairo
Dua Juta Lebih Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Dukung Mursi | Demo Terbesar dalam sejarah Mesir
Sabtu, 1 Desember 2012, menjadi saksi kecintaan dan dukungan rakyat Mesir kepada Presiden Muhammad Mursi. Berpusat di Cairo University, tercatat lebih dua juta demonstran tumpah ruah. Demonstrasi mendukung dekrit presiden ini dimulai Dzuhur dan diikuti 30 partai dan organisasi pemuda, serta 18 serikat pekerja. Kalangan islamis bersatu: IM, Salafi, Jamaah Islam, dll.
Demonstrasi ini tercatat sebagai demonstrasi terbesar dalam sejarah Mesir. CNN mengabarkan lebih dari 2 juta orang yang ikut demo. Bahkan Khairi Ramadan, presenter televisi CBC yang meliput demo (dulunya dia timses mantan capres Syafiq) mengakui ini demonstrasi terbesar.
Melihat ramainya demonstran yang mendukung ‘Dekrit Mursi’ dapat disimpulkan bahwa penentang dekrit dari kalangan liberal tak lebih dari 5% rakyat Mesir. Jumlah mereka sedikit cuma media-media yang masih dikuasai kroni Mubarak membesar-besarkan.
Liberalis gagal! Begitu tulis seorang pengamat Barat di laman Facebook setelah menyaksikan demonstrasi pro-Mursi di Kairo.
Atas: Tahrir (Liberal sesumbar akan penuhi Tahrir sampai Mursi jatuh. nyatanya hari ini sepi)
Bawah: Demo pro-Mursi di Kairo
12/02/2012
Oleh : Cahyadi Takariawan
Tidak ada yang menyangka, kemarin Jumat, 30 November 2012, adalah pertemuan halaqah terakhir bagi ukhti Elly. Tidak seperti biasa, ukhti Elly datang ke forum halaqah dengan wajah yang tampak sangat pucat dan wajahnya lebam-lebam kehitaman.
Para ummahat menanyakan kondisinya. "Saya baik saja, hanya kurang tidur dan kurang makan, karena tidak ada selera", jawab ukhti Elly.
Tubuhnya yang kurus memang tengah didera berbagai penyakit. Dua tahun terakhir mengidap hyperthyroid. Memang pernah menjalani operasi thyroid, namun justru menyisakan masalah lain. Setiap tidur menimbulkan bunyi dengkur, dan belakangan bahkan sulit tidur.
Beberapa hari terakhir ukhti Elly memang mengalami gejala sulit tidur. Nafasnya menjadi sesak setiap tidur berbaring. Akhirnya ukhti Elly kerap tidur dengan posisi duduk bersandar dinding. Dengan posisi tidur seperti ini, membuatnya mudah terjatuh. Wajahnya membentur lantai setiap kali terjatuh dalam tidurnya yang tidak pernah pulas.
Itulah sebabnya wajahnya tampak lebam kehitaman. Sering terbentur lantai karena terjatuh saat tidur sambil duduk bersandar.
Kondisi kesehatannya semakin menurun. Badannya lemah karena tidak selera makan. Sehari hanya mampu menyantap tiga suap nasi, itupun sering muntah. Dua anaknya yang menemani di rumah, Dafi dan Iffah, sudah berkali menyarankan agar ukhti Elly periksa ke dokter, namun selalu ditolak. "Umi capek", kata Ukhti Elly setiap kali diajak berobat ke dokter.
Tubuhnya yang kurus tampak semakin pucat hari Jumat kemarin. Tidak peduli sakit yang dirasakan, ukhti Elly tetap berangkat ke forum halaqah, sesuai jadwal. Bahkan Jumat pekan sebelumnya (23/11) masih hadir dalam aksi munasharah Palestina. Luar biasa semangatnya untuk selalu terlibat dalam dinamika dakwah.
Para ummahat menawarkan mengajak makan siang bersama Jumat kemarin, dan ukhti Elly tampak bahagia. "Saya ingin makan masakan Padang", katanya. Maka diantarlah ukhti Elly ke rumah makan Padang.
"Apa nanti tidak kemahalan kalau di rumah makan Padang?" tanya ukhti Elly.
"Jangan pikirkan mahalnya ukhti. Kami yang bayar", kata seorang ummahat.
Tidak ada yang menyangka, itu adalah forum halaqah terakhir dan acara makan siang terakhir bagi ukhti Elly. Para ummahat melihat ukhti Elly tampak bahagia di siang itu, walaupun wajahnya pucat dan ada lebam-lebam.
Pulang dari forum halaqah, ukhti Elly kembali istirahat. Seperti biasa, malam itu ia memilih tidur di bawah, di ruang keluarga. Bukan di kamar tidur. Sambil duduk bersandar ukhti Elly mencoba memejamkan mata. Tak cukup mudah baginya untuk terlena. Sesekali terjatuh ke lantai.
Jam sepuluh malam, Dafi pulang dari kerja, membangunkan Uminya agar tidur berbaring. Ukhti Elly masih menjawab “Ya”. Dafi segera masuk ke kamarnya untuk istirahat. Namun sekitar jam sebelas malam, Iffah berteriak histeris karena menjumpai uminya terbaring kaku. Allah telah memanggilnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
"Umi capek", itu yang sering disampaikan kepada anak-anaknya akhir-akhir ini. Allah berkenan mengistirahatkan ukhti Elly dalam kedamaian. Allah yang akan mengobati semua sakit dan derita yang pernah dirasakan. Allah yang akan menghibur semua kesedihan yang selama ini dipendam dalam-dalam.
Tidak ada yang menyangka, kemarin Jumat, 30 November 2012, adalah pertemuan halaqah terakhir bagi ukhti Elly. Tubuhnya yang kurus dan berbagai sakit yang diderita, tidak menghalanginya untuk tetap berangkat menunaikan kegiatan halaqah.
Seakan ia ingin mengucapkan salam perpisahan. Ia ingin makan siang terakhir ditemani para ummahat satu halaqah. Ia ingin mengabarkan, betapa bahagia hatinya berada dalam jama'ah ini. Ia ingin mengungkapkan, betapa kerinduan yang amat besar untuk selalu berada dalam kehangatan halaqah.
Namun kerinduan ukhti Elly kepada Allah lebih besar lagi. Maka iapun menghadap Allah dengan segenap kepasrahan dan cinta kepada-Nya.
Selamat jalan ukhti, semoga husnul khatimah. Aamiin.
Perjalanan Solo - Jogja, sabtu 1 Desember 2012
Forum Halaqah Terakhir Ukhti Elly
Oleh : Cahyadi Takariawan
Tidak ada yang menyangka, kemarin Jumat, 30 November 2012, adalah pertemuan halaqah terakhir bagi ukhti Elly. Tidak seperti biasa, ukhti Elly datang ke forum halaqah dengan wajah yang tampak sangat pucat dan wajahnya lebam-lebam kehitaman.
Para ummahat menanyakan kondisinya. "Saya baik saja, hanya kurang tidur dan kurang makan, karena tidak ada selera", jawab ukhti Elly.
Tubuhnya yang kurus memang tengah didera berbagai penyakit. Dua tahun terakhir mengidap hyperthyroid. Memang pernah menjalani operasi thyroid, namun justru menyisakan masalah lain. Setiap tidur menimbulkan bunyi dengkur, dan belakangan bahkan sulit tidur.
Beberapa hari terakhir ukhti Elly memang mengalami gejala sulit tidur. Nafasnya menjadi sesak setiap tidur berbaring. Akhirnya ukhti Elly kerap tidur dengan posisi duduk bersandar dinding. Dengan posisi tidur seperti ini, membuatnya mudah terjatuh. Wajahnya membentur lantai setiap kali terjatuh dalam tidurnya yang tidak pernah pulas.
Itulah sebabnya wajahnya tampak lebam kehitaman. Sering terbentur lantai karena terjatuh saat tidur sambil duduk bersandar.
Kondisi kesehatannya semakin menurun. Badannya lemah karena tidak selera makan. Sehari hanya mampu menyantap tiga suap nasi, itupun sering muntah. Dua anaknya yang menemani di rumah, Dafi dan Iffah, sudah berkali menyarankan agar ukhti Elly periksa ke dokter, namun selalu ditolak. "Umi capek", kata Ukhti Elly setiap kali diajak berobat ke dokter.
Tubuhnya yang kurus tampak semakin pucat hari Jumat kemarin. Tidak peduli sakit yang dirasakan, ukhti Elly tetap berangkat ke forum halaqah, sesuai jadwal. Bahkan Jumat pekan sebelumnya (23/11) masih hadir dalam aksi munasharah Palestina. Luar biasa semangatnya untuk selalu terlibat dalam dinamika dakwah.
Para ummahat menawarkan mengajak makan siang bersama Jumat kemarin, dan ukhti Elly tampak bahagia. "Saya ingin makan masakan Padang", katanya. Maka diantarlah ukhti Elly ke rumah makan Padang.
"Apa nanti tidak kemahalan kalau di rumah makan Padang?" tanya ukhti Elly.
"Jangan pikirkan mahalnya ukhti. Kami yang bayar", kata seorang ummahat.
Tidak ada yang menyangka, itu adalah forum halaqah terakhir dan acara makan siang terakhir bagi ukhti Elly. Para ummahat melihat ukhti Elly tampak bahagia di siang itu, walaupun wajahnya pucat dan ada lebam-lebam.
Pulang dari forum halaqah, ukhti Elly kembali istirahat. Seperti biasa, malam itu ia memilih tidur di bawah, di ruang keluarga. Bukan di kamar tidur. Sambil duduk bersandar ukhti Elly mencoba memejamkan mata. Tak cukup mudah baginya untuk terlena. Sesekali terjatuh ke lantai.
Jam sepuluh malam, Dafi pulang dari kerja, membangunkan Uminya agar tidur berbaring. Ukhti Elly masih menjawab “Ya”. Dafi segera masuk ke kamarnya untuk istirahat. Namun sekitar jam sebelas malam, Iffah berteriak histeris karena menjumpai uminya terbaring kaku. Allah telah memanggilnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
"Umi capek", itu yang sering disampaikan kepada anak-anaknya akhir-akhir ini. Allah berkenan mengistirahatkan ukhti Elly dalam kedamaian. Allah yang akan mengobati semua sakit dan derita yang pernah dirasakan. Allah yang akan menghibur semua kesedihan yang selama ini dipendam dalam-dalam.
Tidak ada yang menyangka, kemarin Jumat, 30 November 2012, adalah pertemuan halaqah terakhir bagi ukhti Elly. Tubuhnya yang kurus dan berbagai sakit yang diderita, tidak menghalanginya untuk tetap berangkat menunaikan kegiatan halaqah.
Seakan ia ingin mengucapkan salam perpisahan. Ia ingin makan siang terakhir ditemani para ummahat satu halaqah. Ia ingin mengabarkan, betapa bahagia hatinya berada dalam jama'ah ini. Ia ingin mengungkapkan, betapa kerinduan yang amat besar untuk selalu berada dalam kehangatan halaqah.
Namun kerinduan ukhti Elly kepada Allah lebih besar lagi. Maka iapun menghadap Allah dengan segenap kepasrahan dan cinta kepada-Nya.
Selamat jalan ukhti, semoga husnul khatimah. Aamiin.
Perjalanan Solo - Jogja, sabtu 1 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Terpopuler
-
Alhamdulillah,untuk pertama kalinya DPC PKS Samarinda memiliki Buletin sendiri yang terbit setiap bulan. Buletin tersebut bernama "Sa...
-
Bidang Perempuan DPC PKS Samarinda Ulu menganggap RA Kartini adalah Pahlawan sekaligus Inspirasi bagi Kaum Perempuan Indonesia. "Dari ...
-
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sebanyak 180 kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung siap menjadi pendonor teta...
-
LATAR belakangnya sebagai da'i membuat Wakil Ketua DPRD Kaltim H Hadi Mulyadi, didaulat memberikan khutbah Jumat dan ceramah Maulid Nab...
DPW PKS KALTIM
Arsip Blog
-
▼
2012
(215)
- ► 12/09 - 12/16 (9)
- ▼ 12/02 - 12/09 (6)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/18 - 11/25 (4)
- ► 05/20 - 05/27 (4)
- ► 05/06 - 05/13 (8)
- ► 04/29 - 05/06 (3)
- ► 04/22 - 04/29 (19)
- ► 04/15 - 04/22 (14)
- ► 04/08 - 04/15 (13)
- ► 04/01 - 04/08 (19)
- ► 03/25 - 04/01 (11)
- ► 03/18 - 03/25 (16)
- ► 03/11 - 03/18 (29)
- ► 03/04 - 03/11 (55)
- ► 02/26 - 03/04 (3)
-
►
2011
(4)
- ► 07/24 - 07/31 (3)
- ► 07/17 - 07/24 (1)